Analisis Beban Kerja Fisiologis Pada Karyawan Bongkar Muat Di Area Loading Menggunakan Metode 10 Denyut di PT. Japfa Comfeed Indonesia TBK Unit Padang

PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agri-food dengan produk utama berupa pakan ayam. Proses produksi sebagian besar menggunakan mesin, namun pada bagian bongkar muat masih mengandalkan tenaga manusia. Aktivitas bongkar muat dilakukan secara manual dengan mengangkat karung hasil produksi ke dalam kontainer sehingga menimbulkan beban kerja fisik yang berat serta berpotensi menimbulkan keluhan kesehatan pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja fisiologis karyawan bongkar muat menggunakan metode 10 denyut dengan indikator denyut nadi, konsumsi energi, dan persentase Cardiovascular Load (%CVL). Pengukuran dilakukan terhadap lima orang pekerja bongkar muat dengan tiga tahap pengukuran, yaitu sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi pekerja berada pada kisaran 6,6–8,4 kkal/menit yang termasuk kategori sedang hingga berat. Nilai %CVL pekerja diperoleh antara 32,77%–39,91% dengan rata-rata sebesar 36,22%, yang menunjukkan bahwa beban kerja berada dalam kategori sedang dan diperlukan perbaikan agar tidak menimbulkan risiko kesehatan di kemudian hari. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode 10 denyut efektif digunakan untuk menilai beban kerja fisiologis secara praktis di lapangan. Perusahaan perlu melakukan pengaturan beban kerja, jadwal istirahat, dan upaya ergonomis untuk mengurangi tingkat kelelahan serta meningkatkan produktivitas pekerja.