Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Kemasan Teh Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dan Period Order Quantity (POQ) di PT Mitra Kerinci

Seiring dengan pesatnya kemajuan zaman, industri, dan teknologi, perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi di berbagai sektor. Salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan persediaan. Setiap perusahaan terus meningkatkan manajemennya, termasuk mengatur dan mengendalikan komponen-komponen yang belum dilakukan secara tepat dan aktual pada perencanaan dan pengendalian bahan, agar perusahaan juga mencapai tujuan idealnya karena persaingan yang semakin sengit. Penulis akan menggunakan dua metode dalam pengelolaan persediaan, yaitu metode EOQ (Economic Order Quantity) dan metode POQ (Period Order Quantity). Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan, yaitu gabungan dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Sedangkan, metode POQ digunakan untuk memesan persediaan pada interval waktu tertentu yang optimal, dengan memperhitungkan fluktuasi permintaan. Data pembelian dan pemakaian material pada tahun 2024 di PT Mitra Kerinci menunjukkan total pembelian mencapai 67.500 lembar karung dan 4.167,4 kg inner, dengan rata-rata bulanan masing-masing 5.625 lembar karung dan 416,7 kg inner. Sedangkan, total pemakaian selama tahun tersebut adalah 61.625 lembar karung dan 3.750 kg inner, dengan rata-rata bulanan sebesar 5.135,42 lembar karung dan 312,5 kg inner. Penerapan metode EOQ dapat mengurangi biaya persediaan signifikan dibandingkan dengan metode yang digunakan oleh PT Mitra Kerinci. Hal ini dibuktikan dengan penghematan total biaya persediaan sebesar Rp 6.132.225 untuk bahan kemasan karung dan Rp 6.166.919 untuk inner plastik. Metode EOQ perusahaan untuk mengoptimalkan jumlah pemesanan dapat mengurangi frekuensi pemesanan yang sering, pada akhirnya berdampak pada efisiensi biaya pemesanan dan penyimpanan.