Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Megasawindo Perkasa POM

ABSTRAK
Alifia Lonanda 1912021. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Tekanan Terhadap Presentase Kehilangan Minyak Pada Ampas Press di Stasiun Press Pada PT Megasawindo Perkasa POM. Dosen Pembimbing Bapak Dedy Rahmad. M,SC.
Stasiun press merupakan stasiun pengempaan cake yang bertujuan untuk mendapatkan crud oil, dan memisahkan antara nut dan fibre. Metode yang digunakan adalah ektraksi sokletasi. Sokletasi adalah suatu metode pemisahan komponen yang terdapat dalam sampel padat dengan cara ektraksi berulang-ulang dengan pelarut yang sama, sehingga semua komponen yang diinginkan dalam sampel terisolasi dengan sempurna. Di PT Megasawindo Perkasa POM sendiri untuk mengetahui banyak losses di fibre pada ampas press mengunakan metode ekstraksi sokletasi dimana sampel yang digunakan berupa ampas press dan pelarut yang digunakan adalah heksana, proses ekstraksi dilakukan selama 5 jam atau sampai cair dalam soklet benar-benar jernih.
Proses pengepresan ini sangat mempengaruhi mutu dari minyak kelapa sawit. Press merupakan pengepresan brondolan yang telah dilumatkan pada digester untuk mendaptkan rendemen yang maksimal dan kernel pecah yang minimal, brondolan masuk ke dalam screw press melalui chute digester. Screw press dibantu dengan adanya tekanan kedepan sebesar 40- 42 bar. Kapasitas pada alat press adalah 15 ton/jam dan jumlah mesin press terdapat 8 unit.
Oleh karena itu sangat diperlukan penelitian untuk dapat menganalisa, memilih dan menggunakan alat yang efektif di dalam proeses untuk mendapati biaya olah yang optimal dengan kinerja yang bagus sehingga dapat menjadi masukan yang bagus pada pabrik kelapa sawit. Alat yang efektif dapat dilihat dari sisi perawatan, biaya operasi, kemudahan dalam proses kinerjanya. Pada penelitian yang dilakukan diketahui bahwa presentase kehilangan minyak pada ampas press adalah 8,5 % sedangkan untuk total broken nut pertotal nut adalah 15%.

Kata kunci : Fibre, Kuliah Kerja Praktik, Oil Losses, screw press, Tekanan, TBS.