Analisis Waktu Pemanasan dengan Penambahan Volume Peptizer pada pengujian Dirt Content dalam Produk SIR 10 di PT Transco Pratama

Kualitas produk SIR 10 di PT Transco Pratama dipengaruhi oleh beberapa parameter untuk pengujian kualitas salah satunya adalah pengujian kadar kotoran (%). Pada pengujian kadar kotoran (%) dilakukan analisis waktu pemanasan dan variasi penambahan peptizer. Variasi waktu pemanasan dan variasi penambahan peptizer bertujuan menentukan mana waktu serta penggunaan peptizer yang lebih efektif untuk menganalisis kadar kotoran (%) yang terkandung didalam produk karet. Peptizer merupakan bahan bantu untuk mempercepat proses mastikasi atau proses pelunakan yang digunakan untuk menurunkan viskositas dari produk crumb rubber (CR) dengan cara proses pemecahan rantai molekulnya. Pengujian dengan sampel 10 g , terpentin 200 ml , peptizer 1-2 mls serta waktu 180-160. Berdasarkan hasil dari penelitian disimpulkan bahwa variasi volume peptizer dan waktu pemanasannya berpengaruh pada analisa kadar kotoran (%) dengan variasi waktu pemanasan 180 - 160 menit, suhu 100° dan peptizer 1-2 ml. Dilihat untuk pengujian pada waktu 180 menit peptizer 1 ml kadar kotorannya (%) 0,091 dan pada penggunaan peptizer 2 ml kadar kotorannya (%) 0,089. Pada waktu 160 menit peptizer 1 ml kadar kotorannya (%) 0,064 dan peptizer 2 ml kadar kotorannya (%) 0,061. Dari hasil penelitian didapatkan penggunaan peptizer 2 ml lebih efektif dalam pengujian untuk membantu larutnya kotoran lebih banyak dan tidak melebihi standar kadar kotoran (%) untuk SIR 10 yaitu 0,08. Kadar kotoran juga dipengaruhi oleh faktor bahan baku, lingkungan kerja, mesin serta manusia. Semakin tinggi volume peptizer akan semakin baik pelarutannya, disimpulkan bahwa produk SIR 10 yang diproduksi PT Transco Pratama memiliki kualitas bagus dan sesuai standar mutu.

Kata kunci: Kadar kotoran (%), Crumb Rubber, Peptizer, Pemanasan, SIR 10