Saputri, Silvia and Rosalina, Rosalina (2023) Pengaruh Lama dan Metode Pengeringan terhadap Rendemen Minyak Nilam yang Dihasilkan di PT Cassia Co-op. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Silvia Saputri 2012071.pdf
Download (171kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Silvia Saputri 2012071.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
PT Cassia Co-op merupakan perusahaan yang mengolah kayu manis organic dan non organic sehingga menjadi perusahaan eksportir kayu manis. Selain itu PT Cassia Co-op juga memproduksi minyak atsiri yaitu minyak nilam. Minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan tanaman nilam disebut minyak nilam. Minyak nilam berperan penting dalam industri pewangi dan kosmetika sebagai bahan baku. Indonesia setiap tahun memasok 70% - 90% kebutuhan dunia. Proses penyulingan tanaman nilam di PT Cassia Co-op dilakukan dengan cara distilasi uap. Minyak hasil distilasi dimurnikan dengan metode pemurnian bertingkat. Minyak hasil pemurnian ditimbang dan disimpan dalam drum untuk penyimpanan sebelum diekspor. Sebelum dilakukan penyulingan terlebih dahulu nilam dilakukan pengeringan dengan tujuan mengurangi kadar air pada bahan. Kadar air yang tinggi juga akan berpengaruh pada rendemen minyak yang dihasilkan, karena tingginya kadar air dalam bahan akan menyulitkan proses hidrodestilasi pada saat penyulingan berlangsung karena dinding sel akan lebih sulit ditembus oleh uap. Standar kadar air bahan nilam untuk disuling adalah 20-25%, namun rata-rata pertahunnya perusahaan hanya menghasilkan rendemen 1,3% - 1,4%. Rendemen yang dihasilkan masih relatif rendah dari terget yang diinginkan yaitu dengan target rata-rata 1,6% pertahunnya. Metode penelitian yang dilakukan untuk menentukan rendemen minyak nilam menggunakan metode rebus atau distilasi cair. Metode ini yaitu bahan yang akan disuling kontak langsung dengan air mendidih (terendam). Bahan tersebut mengapung diatas air atau terendam secara sempurna tergantung dari bobot jenis dan jumlah bahan yang disuling. Lama pengeringan sangat berpengaruh terhadap kadar air yang nantinya juga akan mempengaruhi rendemen minyak nilam yang dihasilkan.
Kata kunci: minyak nilam, penyulingan, metode penelitian, kadar air, rendemen
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:05 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 06:05 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/372 |