Efektivitas Kinerja Alat Plate Heat Exchanger 605A di PT Padang Raya Cakrawala (Apical Group)

Dalam proses fisika terdapat tahapan untuk menaikkan temperatur, dimana penaikkan temperatur ini dilakukan dengan menggunakan alat penukar panas (Heat exchanger). Heat Exchanger yang digunakan pada tahapan menaikkan temperatur untuk proses penghilangan kadar air pada vessel dryer ini yaitu menggunakan plate heat exchanger (PHE 605A). plate heat exchanger menggunakan prinsip pertukaran panas dengan memanfaatkan panas produk (RBDPO) untuk memanaskan bahan baku (CPO) yang biasa dikenal dengan Economizer. pemanasakan pada PHE605A tidak selalu menghasilkan keluaran temperatur yang stabil, dimana temperatur keluaran dari PHE605A berkaitan dengan nilai efektivitas kinerja alat, dimana jika semakin besar nilai efektivitas maka temperatur keluaran dari proses perpindahan panas akan tinggi. turunnya efektivitas kinerja alat pada PHE605A ini dapat dilihat dari empat parameter yaitu pressure drop (∆P), LMTD, faktor pengotor, dan koefisien perpindahan panas menyeluruh (U). berdasarkan hasil perhitungan aktual didapatkan nilai efektivitas kinerja alat PHE605A berada pada rentang 78-86% sedangkan efektivitas desain alat PHE605A berada pada rentang 80-89%, nilai efektivitas tersebut mengalami penurunan kecil setelah PHE605A digunakan selama 3tahun dengan menerapkan schedule maintenance setiap 6 bulan sekali.

Kata kunci: Plate Heat Exchanger (PHE605A), pressure drop (∆P), faktor pengotor, Log mean temperature difference (LMTD), dan koefisien panas menyeluruh (U), CPO, RBDPO, Economizer