PENENTUAN BRIX, WARNA (COLOUR) MATERIAL FINE LIQUOR DAN THICK LIQUOR DENGAB METODE ICUMSA DI LABORATORIUM SUGAR LABINTA

Artikel ini membahas pentingnya gula sebagai sumber karbohidrat dan pemanis dalam makanan dan industri. Fokus artikel ini adalah pada proses pengolahan gula mentah menjadi gula rafinasi, yang melibatkan dekolorisasi dan penguapan. Kualitas gula rafinasi ditentukan oleh warna dan tingkat brix-nya, yang diukur menggunakan metode ICUMSA. Artikel ini juga menyoroti tantangan dalam menjaga kualitas gula rafinasi, termasuk keberadaan zat-zat terlarut dan perubahan warna yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai warna dan brix dari sampel liquor tipis dan kental menggunakan metode ICUMSA dan membandingkan hasilnya dengan standar perusahaan. Artikel ini membahas proses pengolahan gula dan pentingnya mengukur warnanya menggunakan metode ICUMSA dan spektrofotometri. Penelitian dilakukan di PT Sugar Labinta dan melibatkan analisis sampel liquor tipis dan kental untuk nilai brix dan warnanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai warnanya sesuai dengan standar perusahaan, dengan liquor tipis memiliki nilai warna yang lebih rendah daripada liquor kental. Artikel ini membahas analisis warna dan brix pada sampel liquor tipis dan kental selama 11 hari pengujian. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa data melebihi standar yang ditetapkan oleh PT Sugar Labinta. Tingkat warna dan brix mempengaruhi proses selanjutnya, seperti sentrifugasi dan kristalisasi vakum. Penulis menyarankan agar PT Sugar Labinta lebih memperhatikan suhu di evaporator dan vakum pan serta memeriksa peralatan di bagian karbonasi secara teratur.