Evaluasi Kinerja Decanter Dalam Memisahkan Sludge Di PT Socfindo Kebun Tanah Gambus

PT Socfindo Kebun Tanah Gambus merupakan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (Kernel) dengan kapasitas pengolahan 23 ton/jam. Pada proses pemurnian CPO, sludge yang dihasilkan ditampung di sludge tank. Sludge yang masih mengandung minyak diolah kembali di unit decanter untuk mendapatkan minyak yang terbawa pada sludge tersebut yang dapat menyebabkan kerugian. Pengolahan sludge pada decanter berdasarkan prinsip sentrifugasi menghasilkan tiga keluaran yaitu oil phase, water phase dan solid phase. Pada proses pengolahan di decanter harus memperhatikan temperatur umpan, jumlah sludge masuk, kecepatan putaran bowl dan lain sebagainya agar proses pemisahan minyak dari sludge dapat maksimal dengan kehilangan minyak pada water phase dan solid phase menjadi lebih kecil dan minyak yang dihasilkan memiliki kadar pengotor yang kecil. Hasil yang harus diperhatikan dalam proses pemisahan ini adalah kadar minyak pada water phase (max 1,5%), kadar minyak pada solid phase (max 3%) dan efisiensi (min 80%). Pada penelitian ini mengkaji efisiensi perolehan minyak yang dipisahkan dari sludge yang dipengaruhi oleh temperatur dan laju alir umpan dengan menghitung laju keluaran dan persentase kehilangan minyak yang terdapat pada water phase dan solid phase dengan perhitungan neraca massa. Hasil perhitungan menunjukkan kinerja decanter dalam memisahkan sludge masih dalam kondisi baik dengan efisiensi pada temperatur 90°C dan laju alir 6 ton/jam sebesar 84,53% dengan standar efisiensi yaitu 80%.

Kata kunci: Decanter, Neraca Massa, Efisiensi, Oil Phase, Water Phase, Solid Phase