Penentuan Kadar Total Suspended Solids dan Total Dissolved Solids dari Inlet dan Outlet pada WWTP II

TSS menyebabkan kekeruhan pada air akibat padatan tidak terlarut dan tidak dapat langsung mengendap. TSS yang melewati ambang batas akan menyebabkan ekosistem air terganggu. TDS menggambarkan jumlah zat terlarut dalam part per million (ppm) atau sama dengan milligram per liter (mg/L). TDS yang melewati ambang batas menyebabkan pencemaran pada air karena ada peningkatan mineral dan zat organik. Alat yang digunakan daam penentuan TSS dan TDS yaitu elenmeyer 250 mL, corong gelas, cawan penguap porselen, hot plate, oven, pipet 25 mL, serta penjepit crucible. Bahan yang digunakan yaitu kertas saring ashless whatmann no. 42 110 mm, dan sampel dari Inlet dan Outlet. Prosedur kerja dilaksanakan dengan prinsip gravimetriBerdasarkan penelitian didapatkan bahwa kadar TSS mengalami peningkatan yang disebabkan kemungkinan belum dilakukan pembersihan pada kolam proses pengolahan air limbah oleh operator. Kadar TDS mengalami peningkatan karena ada kemungkinan penambahan zat yang mudah larut dalam air limbah dalam jumlah yang berlebihan. Kadar TSS dan TDS telah memenuhi baku mutu sesuai standar PT KIM. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kadar TSS yang telah diperoleh telah memenuhi bau mutu berdasarkan TATIB PT KIM yaitu maksimal 1000 mg/L. Kadar TDS yang telah diperoleh sudah memenuhi baku mutu berdasarkan TATIB PT KIM yaitu maksimal 4000 mg/L.