Analisis Potensi Kehilangan Minyak (Oil Losses) Dari Proses Pengutipan Minyak di Unit Sludge Centrifuge PT Hutan Alam Lestari

Zikri, Muhammad and Youfa, Rita (2023) Analisis Potensi Kehilangan Minyak (Oil Losses) Dari Proses Pengutipan Minyak di Unit Sludge Centrifuge PT Hutan Alam Lestari. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover - Muhammad Zikri 1812033.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full Text - Muhammad Zikri 1812033.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sludge Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan minyak yang terkandung pada cairan kental. Sludge Centrifuge berfungsi untuk menerima Sludge yang mengandung minyak dari Sludge Tank dengan temperatur yang telah ditentukan serta memisahkan lumpur dan kotoran pada minyak. Cara kerjanya adalah dengan memakai prinsip gaya sentrifugal, minyak yang mempunyai berat jenis yang lebih rendah dari Sludge bergerak maju menuju proses dan terdorong keluar melalui dinding – dinding dan dikirim ke Continuous Settling Tank (CST). Tujuan dari proses ini adalah memisahkan minyak dari air dan kotoran dengan kata lain memisahkan minyak dari fraksi yang berat jenisnya satu dan fraksi ringan dikembalikan ke oil settling tank. Suhu minyak di dalam centrifuge dipertahankan 90-95°C, yang dapat dibantu dengan uap panas. Pada penambahan jumlah air pengencer (hot water) yang masuk sesuai dengan anjuran operasi akan membuat oil losses pada sludge centrifuge menjadi semakin kecil. Air yang memiliki densitas antara minyak dan padatan akan menciptakan suatu bidang batas yang cukup jauh, sehingga memaksa minyak dan kotoran untuk terpisah. Untuk mengetahui persentase penambahan hot water dan kadar oil losses pada sludge centrifuge dilakukan metode ekstraksi sokletasi. Sokletasi adalah metode pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam sampel dengan cara ekstraksi dengan pelarut yang sama, sehingga semua komponen yang diinginkan dalam sampel terekstraksi dengan sempurna. Prinsip ekstraksi sokletasi adalah pelarut dan sampel dipisahkan ditempat yang berbeda. Dengan telah dilakukan proses ekstraksi maka bisa diketahui banyaknya penambahan hot water dan kadar oil losses yang terdapat pada buangan heavy phase.Tingginya oil losses dapat menyebabkan penurunan pendapatan dari perusahaan, sebab dengan besarnya oil losses yang diperoleh, maka kerugian yang diderita perusahaan semakin besar. Dari percobaan yang dilakukan dapat diidentifikasi bahwa kehilangan minyak yang terjadi sering diakibatkan oleh bukaan kerangan dan temperatur heavy phase yang kurang dari 90ºC.

Kata kunci: oil losses, Chemical Oxygen Demand, Continuous Settling Tank

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: TKBN
Date Deposited: 17 Sep 2025 07:22
Last Modified: 17 Sep 2025 07:22
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/293

Actions (login required)

View Item
View Item