Medalin, Hilton Magdalena and Merry, Asria (2023) PENENTUAN NILAI DIETHYLHYDROXYLAMINE (DEHA), FOSFAT (PO4) dan SILIKA (SiO2) PADA AIR FEED dan BOILER. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover_Medalin Hilton_2020036.pdf
Download (252kB)
![[thumbnail of Full Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2020036 - Medalin Hilton.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Air yang digunakan pada pabrik pulp di PT Toba Pulp Lestari adalah air yang berasal dari Sungai Asahan yang harus diolah (Treatment) terlebih dahulu sebelum digunakan, karena selain air itu sangat keruh juga mengandung sejumlah zat seperti, mineral-mineral, gas, maupun endapan-endapan bahan organik. Kandungan-kandungan yang terlarut dalam air antara lain, Kalsium karbonat, CO2 bebas, Magnesium karbonat, Magnesium hidroksida, Magnesium fosfat, Silika, Besi oksida dan sebagainya. Penambahan fosfat dengan tujuan mencegah terjadinya perkaratan dan pengerakan pada boiler dan alat-alat perlengkapan lainnya. Selain itu, untuk mengontrol kualitas air dari air umpan, analisa terhadap air dilakukan setiap waktu dengan menambahkan bahan kimia seperti hidrazin, natrium klorida dan fosfat. Penambahan fosfat diperlukan, sebagai anti karat dengan cara mengikat silika dan pengotor-pengotor lainnya di dalam air boiler sehingga uap yang dihasilkan bebas dari pengotor-pengotor atau kontaminan. Metode paling tepat untuk menghindari terjadinya korosi pada boiler adalah dengan jalan menghilangkan kandungan oksigen di dalam air secara kimia. Salah satunya deangan menggunakan Diethylhydroxylamine atau yang sering disebut dengan DEHA. DEHA sangat efektif mengikat oksigen, karena secara teoritis hanya dibutuhkan 1,24 bagian DEHA untuk mengikat satu oksigen. Diethylhydroxylamine memiliki kelebihan untuk dapat larut ke dalam uap air, serta lebih berperan dalam mempasifasi pipa boiler jika dibandingkan dengan sulfit, hydrazine, dan erythorbate. Silika merupakan salah satu unsur yang terdapat pada kerak bumi secara berlimpah.Keberadaan silika pada perairan tidak menimbulkan masalah karena tidak bersifat racun bagi mahluk hidup. Akan tetapi, untuk keperluan industri, keberadaan silika dapat menimbulkan masalah pada ketel uap (boiler) karena dapat menimbulkan deposit silika seperti kerak (scale). Sehingga akan menyebabkan gangguan pada perputaran turbin yang dapat mengurangi efisiensi energi yang dihasilkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat. Untuk menghindari terbentuknya kerak (scale) atau deposit silika yang terdapat pada ketel uap (boiler) perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kualitas air pengisi ketel uap (boiler) agar sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar Fosfat, DEHA dan Silika tersebut dilakukan dengan cara spektrofotometri UV-Vis.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 02:16 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 02:16 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/287 |