Ikhsan, Muhammad and Ulia, Hasnah (2023) Pengaruh Blending Minyak di Bak Recovery Terhadap Peningkatan Kualitas FFA Dari Oil Produksi di PT Dharmasraya Palma Sejahtera. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Muhammad Ikhsan 2012063.pdf
Download (660kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Muhammad Ikhsan 2012063.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
PT Dharmasraya Palma Sejahtera yang merupakan salah satu pabrik yang bergerak di bidang perkebunan serta pengolahan kelapa sawit yang berada di wilayah Kabupaten Batang Hari,Jambi. PT Dharmasraya Palma Sejahtera memproduksi dua produk olahan kelapa sawit, yaitu minyak kelapa sawit dan inti sawit. Proses penolahan tandan buah segar menjadi CPO dan PK berlangsung continyu,dimana setiap tahapan proses akan sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Salah satu parameter penting dalam produksi CPO yaitu FFA. Untuk memperoleh mutu FFA yang baik ada banyak cara salah satunya dengan melakukan blending minyak di bak recovery yang memiliki FFA dan kadar air tinggi dengan minyak fresh hasil keluaran stasiun press. Metode blending dapat meningkatkan kualitas FFA dari CPO,namun diperlukan perhitungan yang tepat agar minyak recovery yang memiliki FFA tinggi tidak merusak kualitas CPO. Standar mutu CPO dalam perdagangan/industri adalah dalam rentang 3,5% – 5%. Jika kadar ALB > 5%, maka CPO tersebut dinyatakan melewati batas mutu dan tidak layak dipasarkan. Oil recovery memiliki nilai jual relatif rendah oleh karna itu penelitian ini juga bertujuan agar oil recovery yang memiliki nilai jual yang lebih rendah dari CPO menjadi memiliki nilai jual setara dengan CPO. Dari penelitian dapat dilihat besar pengaruh minyak recovery jika dilakukan blending dan jika tidak dilakukan blending terhadap peningkatan kualitas CPO. Yang mana setelah dilakukan blending antara oil recovery dengan COT terlihat jika FFA oil produksi yang awalnya di bawah dan melewati standar setelah dilakukan blending berada dalam rentang 3,5%-4,7% atau aman untuk dipasarkan. Oil recovery yang di blending dapat membantu pabrik memperoleh CPO dengan FFA yang layak sehingga memberi keuntungan terhadap pabrik,juga dapat dilihat jika minyak recovery yang memiliki kadar FFA dan kadar air tinggi dapat dipergunakan kembali untuk memberi keuntungan kepada pabrik jika di beri perlakuan dan penanganan yang tepat.
Kata kunci: Kualitas CPO, FFA, blending, oil recovery, oil produksi, COT
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:22 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:22 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/282 |