PENETAPAN HASIL UJI ANALISIS LOGAM (Fe DAN Mn) DAN ANORGANIK (SULFAT) PADA UPSTREAM DAN DOWNSTREAM AIR SUNGAI PT MIP DI LABORATORIUM PT SUCOFINDO CABANG PALEMBANG

Pertambangan merupakan suatu bidang usaha yang karena sifat kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam. Industri pertambangan berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya, salah satu dampak buruk yakni munculnya air asam tambang.Permasalahan yang sering muncul dalam air sungai sekitaran lokasi pertambangan batu bara adalah tingginya kandungan logam Fe dan Mn dengan metode Atomic Absorption Spectrofotometri serta kandungan anorganik sulfat dengan metode Spektrofotometri UV VIS pada upstream dan downstream air sungai. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengetahui perbedaan kualitas air antara daerah upstream dan downstream pada Air Sungai PT MIP serta membandingkan dengan baku mutu Peraturan Pemerintah No 22 tahun 2021. Digunakan standar metode acuan APHA, AWWA & WEF Standard method for examination of water and wastewater. Hasil uji analisa Logam Berat Fe dan Mn dan Anorganik. Sulfat pada Upstream dan Downstream Air Sungai di PT MIP menunjukkan bahwa pada upstream Sungai Puntang memiliki tingkat pencemaran lebih rendah dibandingkan dengan downstream Sungai Puntang. Sedangkan pada upstream Sungai Kili memiliki tingkat pencemaran lebih tinggi dibandingkan downstream Sungai Kili. Perbedaan titik pencemaran ini diakibatkan letak geografis sungai dekat dengan area pertambangan batu bara PT MIP Keseluruhan parameter yang diuji masuk ke dalam baku mutu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Namun pada logam Mn melebihi nilai baku mutu yang telah ditetapkan.