Pengaruh Cara Penjemuran terhadap Pertumbuhan Mikroba pada Kulit Kayu Manis di PT Cassia Co-op

digunakan karena biayanya murah dan pengaplikasiannya mudah. Proses penjemuran alami dapat menghasilkan citarasa dan aroma yang natural karena senyawa volatile pada kulit kayu manis tidak menguap. Kelemahan proses penjemuran menggunakan sinar matahari adalah tingginya kontaminasi benda asing dan memerlukan banyak tenaga saat musim hujan. Penjemuran greenhouse merupakan salah satu alternatif yang dapat mencegaj kerusakan pada kayu manis. Penjemuran ini merupakan penjemuran buatan yang juga memanfaatkan sinar matahari. Hal ini digunakan selain dapat mempercepat proses penjemuran juga dapat mengurangi bercampurnya debu atau kotoran lainnya serta penjemuran dapat lebih terkendali. Pada awal tahun 2022, PT Cassia Co-op menerima permintaan pemesanan produk dari customer, dimana pada pemesanan ini digunakan penjemuran kayu manis menggunakan greenhouse. Setelah customer melakukan analisa mikroba, mereka mengajukan complain karena oleh mereka ditemukan adanya kadar mikroba jenis mold dan yeast dengan jumlah atau kadar yang tinggi pada produk yang telah dikirim. Serta adanya klaim dari customer bahwa cara penjemuran yang telah digunakan memberi pengaruh terhadap jumlah mikroba pada kukit kayu manis. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan analisa dimana pasa penelitian ini menggunakan 2 cara penjemuran dengan tujuan mengetahui dan membandingkan pertumbuhan mikroba di kedua cara penjemuran tersebut.Kulit kayu manis di PT Cassia Co-op dibagi menjadi 6 grade, yaitu grade KM, KF, KS, KA, KATP dan KBHC. Pada penelitian ini, sampel yang akan digunakan adalah kulit kayu manis dengan grade KS, KA, dan KATP. Karena ketiga grade inilah yang sering digunakan untuk diformulasikan menjadi produk yang diinginkan customer. Disamping itu, grade KS, KA, dan KATP paling banyak menjadi material incoming yang dibeli oleh pihak PT Cassia Co-op dibandingkan dengan grade KM, KF, dan KBHC. Karena PT Cassia Co-op selalu memberikan yang terbaik pada setiap konsumen, keamanan pangan yang paling utama. Tentu saja sebelum dipasarkan produk yang dihasilkan oleh PT Cassia Co-op diuji terlebih dahulu, salah satunya parameter pengujian mikrobiologi di laboratorium PT Cassia Co-op. Dengan uraian tersebut, penulis tertarik mengambil judul pada tugas khusus ini adalah "Pengaruh Cara Penjemuran terhadap Pertumbuhan Mikroba pada Kulit Kayu Manis di PT Cassia Co-op".