Pengaruh Tekanan Screw Press terhadap Persentase Kehilangan Minyak (Oil Losses) Pada Stasiun Press Di PT Sawita Pasaman Jaya

PT Sawita Pasaman Jaya merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang mengolah buah kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO), dengan kapasitas 45 ton TBS/jam yang berlokasi di Kabupaten Pasaman Barat. Dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit terdapat beberapa faktor yang memberikan dampak kerugian pada perusahaan, salah satunya yaitu oil losses. Pada pabrik kelapa sawit, umumnya digunakan screw press sebagai alat pengempaan untuk memisahkan minyak dari daging buah. Salah satu hal yang dapat mengurangi produktivitas pengolahan kelapa sawit adalah kehilangan minyak (losses) yang terikut dalam ampas press adalah tekanan pada screw press yang kurang optimal. Sehingga proses pengempaan ampas press tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekanan screw press terhadap kehilangan minyak dalam ampas press. Jumlah oil losses di hitung dengan cara melakukan pemisahan antara minyak dari ampas screw press dengan metode ekstraksi sokletasi kemudian menghitung jumlah kadar minyak per ampas screw press. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dan data kuantitatif dipeoleh melalui percobaan secara langsung di laboratorium PT SPJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar tekanan screw press maka semakin sedikit jumlah oil losses pada ampas screw press. Di mana pada tekanan 40 bar diperoleh oil losses sebanyak 5,22% pada pressan nomor 3 dan 5,94 % pada pressan nomor 2, pada tekanan 65 bar di peroleh 3,06% pressan nomor 3 dan 3,29 % pada pressan nomor 2.

Kata kunci: Kelapa Sawit, Screw Press, Oil Losses, Ekstraksi Sokletasi