Shidix, Ilham and Rahmad, Dedy (2023) Menghitung efektivitas niagara filter terhadap kualitas minyak CPKO di PT PERKEBUNAN NUSANTARA III. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Ilham Shidix 2012022.pdf
Download (562kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Ilham Shidix 2012022.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Niagara Filter adalah alat yang digunakan dalam proses penyaringan minyak CPKO yang masih bercampur dengan sludge di Sediment Tank II dengan suhu minyak 60-80°C, dimana pada proses tersebut minyak dialirkan dari Sediment Tank II menuju Niagara Filter dengan tekanan 2 bar, pada proses penyaringan minyak melalui filter leaf yaitu dimana minyak dengan Sludge disaring dengan menggunakan tekanan 2-4 bar pada Niagara Filter, setelah dilakukan proses penyaringan minyak yang sudah murni di alirkan ke Oil Tank sekali 2 jam dengan suhu 30-40°C, dan kotoran yang masih ada di Niagara Filter dilakukan proses drying dimana kotoran yang sudah terpisah akan dimasukan ke dalam mesin second press dengan tujuan untuk pengeringan dimana di dapatkan produk samping yaitu Meal Impurities (kadar kotoran) merupakan parameter penentu dari target produksi yang dijalankan di stasiun klarifikasi, dimana disana akan menentukan beberapa target yang akan di peroleh seperti kadar kotoran, ALB, dan kadar air pada minyak CPKO tersebut. Tujuan dilakukan pengujian impurities (kadar kotoran) di stasiun klarifikasi adalah memastikan minyak Crude Palm Kernel Oil yang sudah dilakukan proses pengolahan sudah memenuhi standar PT Perkebunan Nusantara III, dimana dalam pengujian dicapai beberapa target seperti kadar air, ALB, kadar kotoran minyak CPKO. Adapun beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap efektivitas Niagara Filter adalah sebagai berikut: (a) Kadar Kotoran Tinggi (Sludge) Kadar kotoran merupakan penyebab utama dari permasalahan Niagara Filter. Semakin tinggi kadar kotoran (Sludge) pada minyak CPKO maka kadar kotoran yang didapatkan pada proses ini juga akan tinggi. Hal ini terjadi karena penggunaan tekanan pada Niagara Filter belum maksimal sehingga menyebabkan proses penyaringan Niagara Filter tidak mencapai target parameter yang sudah di tetapkan kadar kotoran 0,05%, ALB 4,5%, kadar air 0,45% dan efektivitas Niagara Filter >70%, (b)Kondisi mesin tidak bersih Kondisi mesin yang tidak bersih dapat terlihat ketika mesin tersebut tidak bisa mencapai target parameter seperti kadar kotoran 0,05%.
Kata kunci: Niagara filter,kadar kotoran,CPKO,sludge
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:24 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:24 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/256 |