Verifikasi Metode Uji Logam Timbal (Pb) dalam Air Limbah Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - Tungku Karbon di PT Jambi Lestari Internasional

Limbah merupakan hasil buangan dari proses produksi yang dianggap sudah tidak memiliki nilai ekonomi (Sunarsih, 2018) dalam (Salindra, Ningrum, & Ariyanto, 2021). Dampak negatif dari industri salah satunya berupa limbah buangan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia dan masalah pencemaran pada lingkungan dan dapat mengakibatkan pencemaran ke sumber air sekitar, seperti sumur warga. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Haryati et al., 2012), limbah cair sisa produksi mengandung logam berat seperti Timbal (Pb), Besi (Fe), Tembaga (Cu), Kobalt (Co), Seng (Zn). Kadar paling banyak terkandung adalah logam berat timbal (Pb) yaitu sebesar 2,3458 ppm. Pengujian logam berat timbal (Pb) dapat diukur dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – tungku karbon dengan menggunakan api grafit (Graphite Furnace) yang memungkinkan deteksi konsentrasi Timbal yang sangat rendah. Dalam hal ini kandungan logam berat Timbal (Pb) pada limbah industri menjadi fokus tiap industri yang menghasilkan limbah. Hal ini yang menjadi dasar pertimbangan untuk dilakukan pengujian dalam penentuan metode pengukuran nilai logam berat pada limbah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode baku yang bersumber dari SNI 6989.46:2009 tentang Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – tungku karbon. Metode yang digunakan harus sesuai dan tervalidasi agar nilai yang didapatkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang dipergunakan sebagai dasar evaluasi yang tepat menentukan sebuah kesimpulan dan rekomendasi dengan cara verifikasi metode. Verifikasi sebuah metode uji bermaksud untuk membuktikan bahwa laboratorium yang bersangkutan mampu melakukan pengujian dengan metode tersebut dengan hasil yang valid. masalah yang akan dibahas yaitu mengenai Verifikasi Metode Uji Logam Timbal (Pb) dalam Sampel Air Limbah industri secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – Tungku