Pengaruh Tekanan Vacum Terhadap Penurunan Kadar Air CPO Pada Unit Vacum Dryer di PT Mutiara Agam

Pabrik Kelapa Sawit merupakan salah satu industri hasil pertanian yang ada di indonesia. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi paling besar untuk devisa indonesia, karena tanaman perkebunan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Salah satunya PT Mutiara Agam merupakan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sehingga menghasilkan CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm Kernel). CPO adalah hasil pengolahan daging buah kelapa sawit berupa minyak bewarna kuning,jingga,dan kemerah merahan. Adapun tujuan tugas khusus ini yaitu mengetahui mutu CPO yang di hasilkan dari parameter uji kadar air dan mengetahui berapa tekanan optimal vacum dryer untuk menurunkan kadar air secara maksimal. Pengujian penurunan kadar air di hitung dengan menggunakan data kadar air sebelum masuk ke vakum dan sesudah keluar dari vacum. Hasil analisa bahwa semakin tinggi tekanan pada alat vacum dryer maka kadar air akan semakin rendah. Tekanan optimal yang di gunakan untuk menurunkan kadar air secara maksimal adalah pada tekanan - 690 mmHG sebesar 0,36%. Semakin tinggi kadar air pada CPO semakin rendah kualitas CPO, semakin rendah kadar air pada CPO maka semakin tinggi kualitas CPO.

Kata kunci: CPO,Tekanan,Vacum,Vacum Dryer,Dryer.