Evaluasi Kinerja Evaporator Triple Effect Terhadap Proses Evaporasi Fine Liquor menjadi Thick Liquor pada stasiun Boiling di PT Sugar Labinta

Kuliah Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dilakukan selama delapan bulan di Industri Agro sebagai sarana latihan dan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperolay selama kuliah. PT Sugar labinta merupakan salah satu tempat pelaksanaab Kuliah Kerja Praktik mahasiswa Politeknik ATI Padang di Prodi teknik kimia bahan nabati. Perusahaan tersebut bergersk di industri gula rafinasi sebagai pemasok gula untuk kebutuhan industri. Gula rafinasi merupakan gula yang diproses dari raw sugar (gula mentah) sehingga menghasilkan gula kristal putih dengan kualitas tertentu. Salah satu proses dalam produksi gula rafinasi yaitu evaporasi Evaporasi merupakan proses penguapan air yang terdapat dalam larutan sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi tunggu. Evaporasi di PT sugar labinta dilakukan pada larutan fine liquor yang memiliki nilai brix 56-58 %. Setelah di evaporasi larutan hick liquor diinginkan dengan konsentrasi 68-70%. Kenaikan brix pads liquor dipengaruhu oleh kinerja alat evaporator. Alat evaporator yang digunakan pada pt sugar labinta yaitu evaporator triple effect dengan tipe umpan masuk feed forward. Evaluasi yang dilakukan dilihat dari tekanan pada setiap body. Tekanan merupakan parameter utama dalam menjaga proses maka temperatur yang dihasilkan semakin tinggi pula. Nilai tekanan pada body 1 sangat mempengaruhi uap air yang dihasulkan. Nilai vapour yang dihasilkan pada body 2 berkisar 5.600-6.300 kg/jam. dengan nilai steam economy diperoleh tinggi yaitu 2,86 kg air teruapkan/kg steam yang disuplai.

Kata kunci: evaluasi, tekanan, steam economy, brix, finr liquor, thick liquor, evaporator triple effect