Penentuan Nilai Gizi Dalam Snack Bar Oat

Mengkonsumsi makanan ringan, seperti snack bar oat, telah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat karena selain untuk menunda rasa lapar, makanan ringan juga memiliki rasa yang enak dan disukai banyak orang. Dalam menjaga kesehatan, penting bagi produsen snack bar oat untuk memberikan informasi yang jelas tentang nilai gizi dalam produk kepada konsumen. Snack bar oat sering dikonsumsi oleh berbagai kelompok usia, khususnya oleh individu usia 19-26 tahun yang mencari alternatif makanan yang sehat, praktis, dan sesuai dengan gaya hidup yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai gizi dalam snack bar oat di PT Saraswanti Indo Genetch Surabaya. Nilai gizi yang ditentukan meliputi kadar lemak total, protein, gula, dan natrium. Metode yang digunakan adalah gravimetri untuk kadar lemak total, metode Kjeldahl untuk kadar protein, metode Luff Schoorl untuk kadar gula, dan metode Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry (ICP-OES) untuk kadar natrium. Penelitian ini akan mengacu pada Acuan Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yang memberikan pedoman tentang jumlah nutrisi yang diperlukan oleh individu dalam kelompok usia dan jenis kelamin tertentu. Dengan melakukan penilaian terhadap kadar lemak, gula, protein, dan sodium dalam snack bar oat, penelitian ini akan memberikan informasi yang berguna bagi konsumen untuk meningkatkan kesadaran gizi dan memilih snack yang sehat dan bergizi. Pengujian dilakukan pada 50 gram sampel snack bar oat, dan hasilnya dibandingkan dengan informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan, serta Acuan Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2019 untuk usia 19-26 tahun bagi pria dan wanita.