(Analisis Kerusakan pada Mesin OTR (Open Top Roller) Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kayu Aro)

PT Perkebunan Nusantara IV sebagai tempat KKP yang berlokasi di Desa Bedeng Delapan, Kayu Aro, Kerinci, Jambi. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, kesehatan keselamatan kerja dan lingkungan, ergonomi dan sistem kerja, perencanaan produksi, Pengadaan dan persediaan, Sistem Kualitas, dan Sistem Manufaktur. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “Analisis Kerusakan Pada Mesin OTR (Open Top Roller) Menggunakan Metode FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kayu Aro” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi pada mesin OTR dan kerugian apa yang akan diberikan terhadap kerusakan mesin OTR tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari data yang diperoleh secara langsung seperti hasil observasi di lapangan dan melakukan wawancara langsung terhadap operator. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang mana bertujuan menganalisis efektivitas yang terjadi pada mesin, mengidentifikasi potensi kegagalan, menyelidiki akar penyebab masalah, dan mengembangkan tindakan pencegahan untuk meningkatkan keandalan mesin OTR.