azis, zulqodri and nirmala, dyah (2025) perbandingan metode fementasi semi anaerob dan anaerob pada proses pembuatan bioetanol. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover laporan proyek akhir]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER PROYEK AKHIR ZULQODRI AZIS.pdf
Download (750kB)
![[thumbnail of full text laporan proyek akhir]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAPORAN PROYEK AKHIR BIOETANOL .pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi bioetanol dari bahan baku molase dengan menggunakan dua metode fermentasi, yaitu fermentasi anaerob dan semi anaerob. Molase, sebagai produk sampingan dari industri gula, mengandung kadar gula tinggi yang ideal untuk proses fermentasi menggunakan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae. Metode semi anaerob melibatkan tahap awal fermentasi secara aerob untuk meningkatkan pertumbuhan ragi, kemudian dilanjutkan secara anaerob untuk produksi etanol. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi ragi (6 g, 9 g, dan 12 g) serta waktu fermentasi (3, 5, dan 7 hari) terhadap nilai Brix, kadar etanol, dan yield bioetanol. Hasil terbaik diperoleh pada kondisi fermentasi semi anaerob selama 5 hari dengan 9 gram ragi, menghasilkan kadar etanol sebesar 18,34% dan yield sebesar 1%. Penelitian menunjukkan bahwa metode semi anaerob menghasilkan bioetanol dengan kadar dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan metode anaerob. Kesimpulan dari studi ini mengindikasikan bahwa fermentasi semi anaerob lebih optimal dalam meningkatkan produksi bioetanol dari molase.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Rekayasa > Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan |
Divisions: | Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan |
Depositing User: | TRBET |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 02:22 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 02:22 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/197 |