Pembuatan Kolom Adsorber untuk Pemisahan Gas H2S Pada Produksi Biogas dengan Memanfaatkan Limbah Ampas Tebu Sebagai Biosorben

Pembuatan Kolom Adsorber untuk Pemisahan Gas H2S Pada Produksi Biogas dengan Memanfaatkan Limbah Ampas Tebu Sebagai Biosorben
Ananda Aprilia Wandari (2013016), Tasya Aqilah Cantifa (2013031)
Dosen Pembimbing 1: Hasnah Ulia, M.T
Dosen Pembimbing 2: Khairul Akli, M.T
Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan, Politeknik ATI Padang
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah ampas tebu sebagai biosorben untuk menyerap gas Hidrogen Sulfida (H2S) yang terdapat pada biogas. Ampas tebu diolah menjadi karbon aktif berbentuk serbuk dengan ukuran 40 mesh dan 100 mesh, kemudian diaktivasi menggunakan larutan NaOH dan KOH sebesar 0,5 M untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi. Pengujian dilakukan menggunakan alat kolom adsorpsi tipe kontinu dengan pengukuran konsentrasi gas H2S sebelum dan sesudah proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif dari limbah ampas tebu mampu menyerap gas H2S hingga 100% dalam waktu 15 menit pada kondisi pengisian karbon aktif penuh ke dalam kolom adsorpsi. Model kinetika adsorpsi yang sesuai adalah model orde satu semu (Pseudo First Order) dengan nilai koefisien determinasi (R2) tertinggi sebesar 0,9734 pada variabel 100 mesh aktivasi NaOH. Penggunaan aktivasi KOH memberikan kapasitas adsorpsi kesetimbangan (qe) tertinggi sebesar 6,41x10-4 mg/g dan konstanta laju adsorpsi (kf) sebesar 0,8912 menit-1. Penelitian ini membuktikan bahwa limbah ampas tebu yang diaktivasi secara kimia efektif sebagai biosorben dalam penyerapan gas H2S dan dapat menjadi alternatif material adsorben yang murah dan ramah lingkungan.