Analisis penyebab white spot pada Produk Standar Indonesia Rubber 20 (SIR 20) Menggunakan Metode Six Sigma di PT Abaisiat Raya

Penulis memilih PT Abaisiat Raya sebagai tempat KKP yang berlokasi di Jalan Raya Padang-Painan KM 9 Sei.Beremas Gates Nan XX Lubuk Begalung Kota Padang, dalam rangka memahami 8 blok kompetensi yaitu pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan lingkungan, Ergonomi dan Sistem kerja, perencanaan dan pengendalian produksi, Pengadaan penyimpanan dan pengelolaan persediaan, sistem kualitas,dan sistem manufaktur. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas akhir yang berjudul “Analisis Penyebab White Spot pada Produk Standar Indonesia Rubber 20 (SIR 20) Menggunakan Metode Six Sigma di PT Abaisiat Raya” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui banyak kecaatan produk pada PT Abaisiat Raya yang dapat merugikan perusahaan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil observasi kelapangan. Metode yang dilakukan dalam pengamatan ini menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma adalah metode yang dapat meminimalkan kerusakan atau kecacatan sebuah produk agar tidak menimbulkan kerugian bagi sebuah perusahaan.Dari penelitan yang telah dilakukan,di dapatkan hasil pada bulan Januari dengan jumlah kecacatan 1187 kg,pada bulan februari sebanyak 313 kg,dan pada bulan Maret sebanyak 406 kg.Angka tersebut masih terbilang banyak karena masih banyak pekerja tidak bekerja sesuai SOP perusahaan.Maka dari itu dapat di usulkan perbaikan agar tidak lagi kecacatan dengan melakukan pengawasan terhadap pekerja,melakukan pekerjaan sesuai dengan metode yang telah dilakukan,dan melakukan perawatan terhadap mesin.