Rancang Bangun Prototype Dekanter dengan Sistem Elektrokoagulasi untuk Proses Pemisahan Gliserol dalam Crude Biodiesel

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas sistem elektrokoagulasi (EC) dalam proses pemurnian biodiesel menggunakan kombinasi elektroda batang besi dan disk aluminium yang dipasang pada dekanter berbentuk cone bottom. Metode ini dibandingkan dengan dekantasi gravitasi konvensional. Rancangan alat meliputi voume total 5 liter dengan volume kerja 4 liter, elektroda dengan jarak 1 cm, dan kondisi operasi 15 V AC selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi mampu mempercepat waktu pemisahan gliserol secara signifikan, yaitu hanya 1 jam dibandingkan dekantasi gravitasi yang memerlukan lebih dari 24 jam. Efisiensi separasi gliserol dengan metode EC mencapai 98,49%, lebih tinggi dibandingkan dekantasi gravitasi sebesar 97,70%. Selain itu, biodiesel hasil EC memiliki kadar gliserol total 0,19% yang telah memenuhi standar SNI (<0,24%), sedangkan dekantasi gravitasi masih menghasilkan 0,29%. Parameter kualitas biodiesel lain seperti densitas (0,86 g/mL), viskositas (4,6 cSt), kadar air (0,031%), dan %FAME (98,42%) juga berada dalam rentang syarat mutu biodiesel. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan system elektrokoagulasi dengan konfigurasi elektroda stacked disk lebih efektif dibandingkan dekantasi gravitasi dalam mempercepat pemisahan dan meningkatkan kualitas biodiesel sesuai standar.