Penentuan kadar aflatoksin pada pakan ternak menggunakan menggunakan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA)

ABSTRAK
UMMUL KHOIR. 1920057. Penentuan kadar aflatoksin pada pakan ternak menggunakan menggunakan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Dosen Pembimbing Dwimaryam Suciati, M.Sc

Kontaminasi aflatoksin pada komoditas pertanian termasuk untuk pakan ternak di Indonesia merupakan masalah yang cukup serius terhadap kesehatan dan produktivitas ternak, dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Untuk mengurangi akibat yang merugikan, kontrol kualitas pakan secara kontinu dan berkesinambungan menjadi penting. Aflatoksin merupakan mikotoksin utama pencemar pada pakan ternak yang dihasilkan oleh kapang aspergillus flavus. Untuk mendeteksi kadar aflatoksin pada bahan dasar pakan dan pakan ternak, telah tersedia metode analisis yang cepat, sensitif dan spesifik yang di gunakan yaitu ELISA. ELISA adalah analisis interaksi antara antigen dan antibodi yang teradsorpsi secara pasif pada permukaan padat atau plate dengan menggunakan konjugat antibodi atau antigen yang dilabel enzim. Pengujian kadar aflatoksin pada pakan ternak ayam ini didapat hasil yang berbeda-beda dari setiap pakan ternak yang diuji. Hal tersebut berpengaruh pada serangkaian uji mutu yang dilakukan di laboratorium Quality control. Pemantauan kualitas harus dilakukan secara sistematis dari awal proses produksi hingga menghasilkan suatu produk salah satunya proses pemilihan bahan baku.Berdasarkan hasil analisis aflatoksin dalam 10 sampel pakan ayam mengunakan microplate reader dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) didapatkan hasil bahwa 10 sampel pakan ayam memiliki kadar aflatoksin, namun masih dalam batas aman yang berkisar dari 2.39 ppb sampai 13.88 ppb. Berdasarkan SNI 7700:1:2011, diketahui bahwa kadar aflatoksin yang ditemukan pada pakan ayam sesuai dengan standar karena tidak melebihi kapasitas kadar aflatoksin maksimum 50 ppb.

Kata kunci: Pakan ternak ayam, Aflatoksin, micropalate reader, ELISA, SNI 7700:1:2011