Gustian, Nurhadiva and Anwar, Hazil (2022) Penetapan Kadar Exchangeable Calsium (Ca) Pada Sampel Tanah dengan Menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) di Laboratorium Agronomi PT Bina Pratama Sakatojaya (Incasi Raya Group). Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_ Nurhadiva Gustian_1920064.pdf
Download (571kB)
![[thumbnail of full laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1920064 - Nurhadiva Gustian.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
NURHADIVA GUSTIAN. 1920064. Analisis Kimia. Penetapan Kadar Exchangeable Calsium (Ca) dengan Menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Di Laboratorium Agronomi PT Bina Pratama Sakatojaya. Dosen Pembimbing Drs. hazil Anwar
Politeknik ATI Padang sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang melaksanakan konsep Link and match (keterhubungan) tersebut mengirimkan mahasiswanya yang telah memenuhi persyaratan ke dunia industri untuk melaksanakan KKP dengan tujuan agar mahasiswanya dapat mengamati, membandingkan, menganalisis dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama studi di kampus ke dunia industri.
Karena sektor industri yang terus berkembang maka kebutuhan industri akan tenaga kerja Analisis Kimia yang berkualitas dan terampilpun terus meningkat. Oleh karena itu Politeknik ATI Padang memprogramkan suatu kegiatan yang diberi nama Kuliah Kerja Praktik (KKP) untuk mahasiswa tingkat akhir. Kuliah Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib dari jurusan Analisis Kimia Politeknik ATI Padang yang wajib diikuti oleh mahasiswanya sebagai syarat kelulusan. Salah satu perusahaan yang berbasis agro di Indonesia yaitu Incasi Raya Group. Penulis memilih tempat KKP Di Laboratorium Agronomi PT Bina Pratama Sakatojaya (Incasi Raya Group). Incasi Raya Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan olahannya. Jumlah perusahaan yang dimiliki oleh Incasi Raya Group (IRG) adalah sebanyak 40 perusahaan. Salah satunya yaitu PT Bina Pratama Sakatojaya Kiliranjao yang memiliki Laboratorium Agronomi. Laboratorium Agronomi berfungsi sebagai penyedia jasa analisa untuk sampel daun, pupuk, dan tanah yang berasal dari seluruh perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh Incasi Raya Group. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik ini penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi pengenalan perusahaan, teknik sampling, penerapan K3, Penerapan QA & QC, manajemen mutu laboratorium dan validasi metode uji. Pada laporan kuliah kerja praktik ini terdapat tugas khusus yang membahas "Penetapan Kadar Exchangeable Calsium (Ca) dengan Menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Di Laboratorium Agronomi PT Bina Pratama Sakatojaya". Tugas khusus ini yang di latar belakangi dengan tanah yang baik merupakan tanah yang mengandung hara. Adapun Unsur- unsur yang ada yaitu unsur makro yaitu C, H, O, N, S, P, K, Ca & Mg dan unsur mikro yaitu Fe, B, Mn, Zn, Cu, Co, N & Cl. Unsur yang terpenting dalam tanah agar dapat mendukung kesuburan tanah salah satunya adalah kandungan Kalsium. Unsur kalsium merupakan unsur makro pada tanaman. Unsur kalsium diperlukan oleh tanaman tingkat tinggi dalam jumlah relatif banyak dan diserap dalam bentuk ion Ca. Fungsi kalsium dalam tanaman adalah menjadi bagian dari struktur sel yaitu penyusun dinding dan membran sel, kalsium diperlukan dalam proses pembentukan atau pembelahan sel-sel baru, kalsium juga penting dalam translokasi karbohidrat dan hara, dan berperan dalam proses fotosintesis. Standar kriteria sifat kimia tanah bahwa tanah yang cocok untuk tanaman kelapa sawit dengan kriteria hara kalsium tanah sedang yaitu berkisar antara 6-10 me/100gram. Adapun kriteria lain yaitu sangat rendah (<2 me/100gram), rendah (2-5 me/100gram), tinggi (11-20 me/100gram), dan sangat tinggi (<20 me/100gram). Apabila tanah kekurangan kalsium dapat mengakibatkan pertumbuhan pada akar terjadi sangat terhambat, daun atau pucuk muda melengkung, daun atau tunas muda hangus, pertumbuhan tunas terhambat, ujung akar mati, dan kerusakan pada buah, mengakibatkan akar rusak, pada akhirnya akan berubah warna dan mati. Dan apabila tanah kelebihan unsur kalsium maka ketersedian unsur lain dalam tanah terganggu, maka ketersediaan unsur kalisum dalam tanah yang baik adalah cukup yaitu tidak berlebihan atau kekurangan.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:43 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 08:43 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1916 |