Pengaruh Kadar Air pada Minyak Pelumas Terhadap Nilai Total Acid Number di UPK Ombilin

ABSTRAK
MAYA ELSA WAHYUNI, 1920125. Analisis Kimia. Pengaruh Kadar Air Pada Minyak Pelumas Terhadap Nilai Total Acid Number di PT PLN (Persero) UPK Ombilin. Dosen Pembimbing Dr. Sri Elfina, M.Si.
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi insustri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 7 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Analisis Kimia. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT PLN (Persero) UPK Ombilin sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek ini. Perusahaan ini beralamat di Jl. Prof. Dr. M. Yamin SH, Talawi, Sawahlunto. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktek ini, penulis dapat memehami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Pengenalan perusahaan, teknik sampling, penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), penerapan QA (Quality Anssurance) dan QC (Qualitty Control), IPAL (Instalsi Pengolahan Air Limbah) dan Analisis Mutu Limbah, Manajemen Mutu Laboratorium dan Validasi Metode Uji. Pada laporan kuliah kerja praktek ini terdapat tugas khusus yang membahas “Pengaruh Kadar Air Pada Minyak Pelumas Terhadap Nilai Total Acid Number di PT PLN (Persero) UPK Ombilin”. Penelitian ini dilatar belakangi karena sebelumnya tidak ada pengujian kadar air pada minyak pelumas dan peningkatan kadar air pada pelumas hanya dilihat dari peningkatan total acid number. Minyak pelumas adalah zat kimia cair yang digunakan pada dua permukaan logam yang saling bergerak dengan tujuan untuk mengurangi gesekan agar mesin tidak mudah mengalami keausan. Pelumas yang tidak baik dapat menjadikan mesin menjadi lebih cepat mengalami kerusakan dan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Kerusakan minyak pelumas dapat diketahui dari peningkatan kadar air dan peningkatan kadar total acid number.Analisa yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisa kadar air menggunakan alat KF Coulometer berdasarkan prinsip karl fischer dan juga penentuan angka asam (total acid number) dengan metode alkalimetri. Penelitian ini dilakukan dengan variasi kontaminan air 1 mL, 3 mL dan 5 mL pada sampel minyak pelumas. Dari penelitian diketahui bahwa kadar air dari setiap variasi kontaminan air yang ditambahkan berkisar 0,06%wt – 10,10%wt dan total acid number yang didapatkan yaitu 0 g/mL – 01120 g/mL. Standar kadar air untuk minyak pelumas di PT PLN (Persero) UPK Ombilin berdasarkan SPLN K3.001-2 : 2014 yaitu 0,05% wt dimana untuk penelitian dengan variasi kontaminan air 1 mL pada bulan Januari tidak memenuhi standar, namun pada bulan Februari dan Maret memenuhi standar, sedangkan untuk kontaminan air 3 mL dan 5 mL semuanya tidak memenuhi standar perusahaan. Standar total acid number yaitu 0,2 g/mL, dimana pada penelitian dapat dilihat semua variasi kontaminan air yang diuji baik 1 mL, 3 mL, dan 5 mL semuanya masih memenuhi standar. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin besar penambahan kontaminan air maka total acid number dalam pelumas juga akan meningkat.

Kata kunci : Kuliah Kerja Praktik (KKP), Minyak Pelumas, Kontaminan Air, Karl Fischer, Total Acid Number, Alkalimetri, SPLN K3.001-2 : 2014