Analisis Kerusakan Mesin Korin Ca-15 Pada Produksi Mie di PT. Siantar Top, Tbk Medan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

Politeknik ATI Padang merupakan satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama 3 tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 Program studi dengan Dual System, salah satu program studinya yakni jurusan Teknik Industri Agro. Dalam menyiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) selama 8 bulan. Penulis memilih PT Siantar Top, Tbk Medan sebagai tempat KKP yang berlokasi di Jl. Medan-Pematang Siantar No. 13, Ujung Serdang, kec. Tj. Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Selama pelaksanaan KKP penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan lingkungan, Ergonomi dan Sistem kerja, perencanaan dan pengendalian produksi, Pengadaan penyimpanan dan pengelolaan persediaan, sistem kualitas,dan sistem manufaktur. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “Analisis Kerusakan Mesin Korin Ca-15 Pada Produksi Mie di PT. Siantar Top, Tbk Medan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi pada mesin Korin Ca-15. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari data yang diperoleh secara langsung seperti hasil observasi di lapangan dan melakukan wawancara langsung terhadap operator. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) yang mana bertujuan menganalisis efektivitas yang terjadi pada mesin, mengidentifikasi potensi kegagalan, menyelidiki akar penyebab masalah, dan mengembangkan tindakan pencegahan untuk meningkatkan keandalan mesin Korin Ca-15.