Putri, Silfani and <font dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><font dir="aut, <font dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><font dir="aut (2022) Identifikasi, Uji Kelarutan dan penentuan kadar spironolakton di pt dankos farma. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_SILFANI PUTRI_1920021.pdf
Download (245kB)
![[thumbnail of full laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1920021 - silfani putri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Silfani Putri 1920021 Analisis Kimia
Identifikasi, Uji kelarutan dan Penentuan Kadar Spironolakton di PT Dankos Farma
Politeknik ATI Padang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan tenaga kerja yang profesional di bidang supervisi, mengemban tugas, dan amanah. Selain itu juga berupaya melaksanakan program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga mampu mempraktikkan serta mengembangkannya baik di dunia pendidikan maupun di dunia usaha atau industri. Politeknik ATI Padang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan konsep link and match (keterhubungan), dan mengirimkan mahasiswanya yang telah memenuhi persyaratan ke dunia usaha atau industri untuk melaksanakan KKP (Kegiatan Kuliah Kerja Praktik).
KKP merupakan sarana bagi para mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan keahlian yang dimiliki serta ilmu yang diperoleh dalam dunia perkuliahan yang kemudian diimplementasikan ke dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan dilaksanakan kegiatan KKP ini, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari peran analis kimia di industri dan kegiatan yang berhubungan dengan analis kimia. Kuliah Kerja Praktik akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengamati, membandingkan, menganalisis, dan menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan sebenarnya di lapangan seperti analisis mutu limbah dan manajemen mutu laboratorium dimana setiap instansi dan perusahaan memiliki peranan yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan KKP di PT Dankos Farma yang merupakan perusahaan farmasi yang berada di bawah naungan Kalbe Group. PT Dankos Farma menjadi perusahaan farmasi pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), produk yang dihasilkan oleh PT Dankos Farma ini yaitu obat flu merk Mixagrip, obat batuk merk Mixadin, dan obat multivitamin merk Fatigon dan beberapa obat jantung, kolesterol besar, serta obat analgesik (pereda nyeri). PT Dankos Farma merupakan tempat kerja praktik yang relevan bagi mahasiswa Analisis Kimia dikarenakan disana mempunyai alat – alat instrumen yang lengkap seperti HPLC (High Performance Liquid Chromatography), UFLC (Ultra Fast Liquid Chromatography), Mouisture Analyzer, PH meter, Dissolution Tester, Karl Fischer dan lain – lain, serta mahasiswa magang juga diperbolehkan menggunakan alat instrumen sendiri, diajarkan tata cara penyimpanan zat – zat kimia berdasarkan masa kedaluwarsa, jenis zat, dan suhunya, dan juga telah memenuhi 8 kompetensi dasar yang ditetapkan oleh Program Studi Analisis Kimia Politeknik ATI Padang.
Industri farmasi, sebagai industri penghasil obat dituntut untuk dapat menghasilkan obat yang harus memenuhi persyaratan khasiat (efficacy), keamanan (safety), dan mutu (quality) dalam dosis yang digunakan untuk tujuan pengobatan (Priyambodo, 2007). Industri farmasi di Indonesia perlu memberikan jaminan mutu terhadap produk yang dihasilkan, jaminan mutu suatu produk obat jadi, tidak hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, tetapi yang terpenting adalah bahwa mutu harus dibentuk dan dibangun pada seluruh proses tahapan produksi dari awal hingga akhir. Dimana langkah utama untuk menjamin mutu dari suatu produk obat yang dihasilkan adalah dengan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dimana penerapan CPOB dalam dunia industri farmasi bertujuan untuk mengatur dan memastikan mutu obat yang diproduksi secara konsisten sehingga produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang diterapkan dan sesuai tujuan penggunaan produk (Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1799, 2010).
Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi ( ilmu yang mempelajari penyakit) dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. Peranan penting yang dipegang oleh industri farmasi untuk menjamin produk obat sesuai dengan tujuan penggunaan, memenuhi persyaratan yang berlaku dan tidak membahayakan konsumen karena keamanan (safety), mutu (quality) dan kemanjuran (efficacy) yang tidak memenuhi syarat.
Salah satu bahan baku yang digunakan di PT Dankos Farma adalah Spironolakton yang merupakan bahan baku dalam pembuatan obat spirola yang berfungsi untuk mengobati penyakit jantung, gagal ginjal dan hipertensi atau ketika kondisi tubuh terlalu banyak memproduksi hormon aldosteron (hormon yang berperan mengatur garam dan air dalam tubuh). Spironolakton merupakan bahan baku yang memiliki struktur mirip dengan hormon aldosteron sehingga dapat digunakan sebagai diuretik (obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin) dan antihipertensi( menurunkan tekanan darah) yang bekerja sebagai antagonis aldosteron.
Dikarenakan bahan baku spironolakton harus diketahui keberadaan dan kadarnya dalam suatu obat agar didapatkan obat yang sesuai CPOB, maka perlu dilakukan pengidentifikasian menggunakan spektrofotometer UV dan penentuan kadar spironolakton menggunakan HPLC (High Performance Liquid), serta pengujian kelarutan. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV karena instrumen tersebut dapat digunakan untuk menganalisis banyak zat organik dan anorganik, bersifat selektif, mempunyai ketelitian tinggi dengan kesalahan relatif besar 1% - 3%, dan analisis dilakukan dengan cepat dan tepat. Panjang gelombang yang digunakan yaitu 200 – 400 nm karena pada panjang gelombang tersebut memiliki kepekaan yang maksimal terhadap sampel spironolakton. Kemudian untuk pengujian kadar spironolakton menggunakan HPLC dikarenakan instrumen tersebut mampu memisahkan molekul – molekul dari suatu campuran dengan daya pisah tinggi, data yang didapatkan akurat, dan dapat menganalisis sampel dengan volume yang kecil. Selain itu juga dilakukan uji kelarutan yang bertujuan untuk mengetahui kelarutan spironolakton dalam pelarut ( air, chloroform, etanol 96% dan metanol), Selain itu kelarutan juga menentukan disposisi obat dalam tubuh. Obat dengan kelarutan rendah (lipofilik) akan terikat dengan protein plasma, terdistribusi cepat dan dimetabolisme oleh hati. Sebaliknya, obat dengan kelarutan tinggi (hidrofilik) akan terdistribusi oleh ginjal (Alavijeh, et al., 2005). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelarutan berperan penting dalam fase farmakokinetik. Obat dapat dikatakan memiliki kelarutan yang tinggi apabila dapat larut pada 250 mL media air dan pH 1 - 6,8.
Pentingnya kadar bahan baku dalam obat, membuat penulis tertarik untuk melakukan pengujian dengan judul, “Identifikasi, Uji Kelarutan dan Penentuan Kadar Spironolakton di PT Dankos Farma”.
Setelah melakukan Kuliah Kerja Praktik (KKP) di PT Dankos Farma pada Departemen Research and Development (RnD) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. PT Dankos Farma menerapkan 8 kompetensi yaitu Standar Operasional Prosedur (SOP), teknik sampling, analisis bahan baku, dan produk akhir, Kesehatan dan Keselamatam Kerja (K3), Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA), IPAL dan analisis mutu limbah, manajemen mutu laboratorium, dan Validasi Metoda Uji.
2. Tugas Khusus yang dibuat berjudul “Identifikasi, Uji kelarutan, dan penentuan kadar spironolakton di PT Dankos Farma”
3.Laporan Kuliah Kerja Praktik berisi tugas khusus dan uraian kegiatan KKP dari 8 kompetensi yang didapat di tempat KKP.
Kata kunci : Kuliah Kerja Praktik (KKP), Analisa bahan baku spironolakton, obat spirola.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 05:57 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 05:57 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1882 |