ANALISIS TERJADINYA PENUMPUKAN BAHAN BAKU CRUMB RUBBER MENGGUNAKAN METODE MIN-MAX DI PT ABAISIAT RAYA PADANG

PT. Abaisiat Raya Merupakan Perusahaan yang khusus memproduksi Karet mengkhususkan diri dalam produksi karet remah (crumb rubber) dengan spesifikasi SIR 20. Karet remah ini dihasilkan melalui proses pengolahan karet yang teliti dan modern. Karet remah SIR 20 memiliki kualitas yang unggul dan berbagai keunggulan, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan industri yang menggunakan karet sebagai bahan baku. Objek pengamatan yang penulis lakukan berada pada gudang bahan baku PT. Abaisiat Raya. Permasalahan pengamatan yang dibahas adalah dilakukan untuk mengendalikan persediaan bahan baku menggunakan metode Min-Max Stock. Permasalahan yang diidentifikasi adalah tidak adanya standar pengendalian persediaan seperti batas minimum, maksimum, dan safety stock, yang menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah pemakaian dan pemesanan. Hal ini berdampak pada terjadinya stockout maupun overstock, sehingga mengganggu kelancaran proses produksi dan distribusi produk jadi. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menghitung kuantitas safety stock, menentukan batas minimum dan maksimum persediaan, serta menentukan kuantitas pemesanan optimal dalam setiap periode. Metode Min-Max Stock diterapkan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data historis pemakaian dan pemesanan tahun 2024. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan metode ini mampu menetapkan batas persediaan yang optimal, dengan safety stock sebesar 338 ton (bahan baku), serta kuantitas pemesanan optimal masing-masing 2.522 per periode. Frekuensi pemesanan yang diperoleh adalah 13 kali per tahun untuk bahan baku .Dengan adanya penerapan metode ini, perusahaan dapat menghindari risiko kekurangan atau kelebihan stok dan memastikan ketersediaan packaging secara konsisten untuk mendukung proses produksi dan pengiriman produk tepat waktu.