dola wajyuni, Sri and Pelita, Elda (2022) Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Senyawa X dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometer UV-Vis. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_ SRI DOLA WAHYUNI_1920089.pdf
Download (776kB)
![[thumbnail of full laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1920089 - Sri Dola Wahyuni.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Abstrak
SRI DOLA WAHYUNI. 1920089. Analisis Kimia. Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Senyawa C dalam Sediaan Tablet secara Spektrofotometer Uv-Vis di PT Novell Pharmaceutical Laboratories. Elda Pelita, S. Pd, M.Si
Amroxol HCl digunakan sebagai obat batuk. Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu batuk akut dan kronis. Berdasarkan mekanisme kerjanya Ambroxol HCl termaksud dalam golongan mukolitik. Mukolitik bekerja dengan cara menghancurkan benaang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida pada dahak. Senyawa X yang bererdar dipasaran ada yang dalam bentuk sediaan tablet. Mutu suatu tablet dapat ditentukan dari beberapa parameter pengujian yang harus dipenuhi antara lain penetapan kadar, kekerasan tablet, friabilitas, waktu hancur dan disolusi.Disolusi adalah proses suatu zat solid memasuki pelarut untuk menghasilkan suatu larutan. Disolusi secara singkat didefinisikan sebagai proses suatu solid melarut. Spektrofotometri UV-Vis adalah salah satu teknik analisis spektroskopik yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai instrument spektrofotometer Spektrofotometer dapat digunakan untuk mengukur besarnya energi yang diabsorbsi/diteruskan. Hasil uji disolusi tablet X pada batch A pada tablet 1 s.d. 6 memiliki range dari 101,089% - 104,779% dan pada batch B memiliki range dari 94,694% - 101,336%. Disimpulkan bahwa uji disolusi sampel ”X” yang mengandung zat aktif X memenuhi syarat (MS), Hasil penetapan kadar zat aktif senyawa X pada tabel 4.4 sampel batch A memiliki range 99,996% - 105,093% dan pada sampel batch B memiliki range 93,232% - 101,912%. Dapat disimpulkan penetapan kadar sampel ”X” yang mengandung senyawa aktif X memenuh syarat (MS)Setelah dilakukan uji disolusi dan penetapan kadar didapatkan hasil uji disolusi pada sampel dengan range 94,694%-104,779% dan hasil penetapan kadar pada sampel dengan range 93,232%-108,522%. Dari pengukuran uji disolusi dan penentapan kadar dapatkan disimpulkan bahwa ke 2 jenis sampel memenuhi standar (MS) pada uji disolusi memiliki syarat 75% dan pada penetapan kadar memiliki syarat 90-110%.
Kata kunci: Ambroxol HCl, Batuk, Uji Disolusi dan Penetapan Kadar
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 06:43 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 06:43 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1815 |