ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SALES DISCREPANCY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DENGAN TAHAPAN DMAIC PADA PT DSV SOLUTIONS INDONESIA SITE NIKE

Farhan Alfito Rayhan, 2230021, Manajemen Logistik Industri Agro, Politeknik ATI Padang “Analisis Penyebab Terjadinya Sales Discrepancy Menggunakan Pendekatan Six Sigma Dengan Tahapan DMAIC Pada PT DSV Solutions Indonesia site Nike” Dosen Pembimbing Miratul Hasni, M, SH, M.Pd
PT DSV Solutions Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Global Transport and Logistic yang memiliki banyak customer salah satunya yaitu Nike. Dalam proses logistik yang ada di gudang PT DSV Solutions Indonesia site Nike, terdapat permasalahan yang ditemukan yaitu sales discrepancy yang terjadi pada gudang PT DSV Solutions Indonesia site Nike. Menurut data jumlah rata-rata kasus sales discrepancy dari bulan Agustus 2024 sampai dengan Januari 2025 menyentuh angka 573 produk dengan jumlah total produk sebanyak 3439 produk. Sales discrepancy memiliki dampak yang dapat merugikan pihak perusahaan 3PL baik secara finansial, produktivitas perusahaan, dan juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Untuk itu dalam menyelesaikan permasalahan terkait discrepancy digunakan pendekatan Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya sales discrepancy dominan diakibatkan oleh quantity discrepancy yang diakibatkan oleh beberapa faktor meliputi faktor manusia dengan permasalahan pekerja yang kurang terampil dan teliti ketika melakukan proses picking dan scanning, selanjutnya faktor metode dikarenakan terdapat kesalahan pada proses picking dan scanning, lalu faktor Mesin yang diakibatkan oleh kesalahan pada mesin scan dan ketidak efektifan pick ticket, dan terakhir faktor lingkungan dikarenakan kondisi area gudang yang panas dan tidak rapi.
Kata kunci: Discrepancy, Six Sigma, DMAIC.