Penentuan pH, Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) pada Limbah Cair di PT Socfin Indonesia Kebun Aek Loba

Fatmawati No. BP 1920080, Analisis Kimia, PT Socfin Indonesia Kebun Aek Loba, Penentuan pH, Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid Pada Limbah Cair di PT Soce=fin Indonesia Kebun Aek Loba

Kuliah Kerja Praktik (KKP) di Program Studi Analisis Kimia Politeknik ATI Padang merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Kuliah Kerja Praktik (KKP) akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengamati, membandingkan, menganalisis dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Dengan dilaksanakanya kegiatan KKP ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mempelajari peran Analisis Kimia di industri.Salah satu perusahaan yang menyediakan fasilitas KKP bagi mahasiswa Analisis Kimia adalah PT Socfin Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan swasta di bidang perkebunan kelapa sawit terbaik dan tertua di Indonesia. PT Socfin Indonesia kebun Aek Loba merupakan salah satu cabang perkebunan kelapa sawit yang berada di kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pengolahan kelapa sawit tidak hanya menghasilkan minyak kelapa sawit, namun juga menghasilkan limbah. Limbah dari industri tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia karena dapat membawa suatu penyakit, merugikan segi ekonomi karena dapat menimbulkan kerusakan pada benda/bangunan maupun tanam-tanaman, dapat merusak atau membunuh kehidupan yang ada di dalam air seperti ikan dan binatang peliharaan lainnya, dapat merusak keindahan karena bau busuk dan pemendangan yang tidak sedap dipandang. parameter uji yang digunakan adalah pH, COD dan TSS. analisa pH menggunakan pH meter sedangkan analisa COD dan TSS menggunakan spektrofotometri. analisa ini dilakukan dengan standar baku mutu Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014. Pada penentuan pH yang tidak memenuhi standar baku mutu pada 3 kali pengujian adalah outlet fat-fit yang mana pada minggu pertama dengan nilai 4.4, pada minggu kedua dengan nilai 4.2 dan pada minggu ketiga dengan nilai 5.1 sedangkan pada minggu ketiga inlet pond 1 dengan nilai 5.1. Pada penentuan COD yang memenuhi standar baku mutu pada 3 kali pengujian adalah outlet pond 5 yang mana pada minggu pertama dengan nilai 320 mg/L, pada minggu kedua dengan nilai 288.96 mg/L dan pada minggu ketiga dengan nilai 299.88 mg/L. Pada penentuan TSS yang memenuhi standar baku mutu pada 3 kali pengujian adalah pada minggu pertama outlet pond 3 dengan nilai 250 mg/L, outlet pond 4 dengan nilai 155 mg/L dan outlet pond 5 dengan nilai 130. Minggu kedua pada outlet pond 4 dengan nilai 225 mg/L dan outlet pond 5 dengan nilai 138 mg/L. Minggu ketiga pada outlet pond 3 dengan nilai 240 mg/L, outlet pond 4 dengan nilai 225 mg/L dan outlet pond 5 dengan nilai 136 mg/L.Agar analisa pada limbah cair di PT Socfindo Kebun Aek Loba lebih baik lagi, sebaiknya dilakukan analisa dengan parameter lain yang masih terkandung di limbah cair. Serta terdapat 7 kompetensi yang tercapai selama Kuliah Kerja Praktik (KKP) di PT Socfindo Kebun Aek Loba.

Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik, Air Limbah, Kelapa sawit, COD, TSS, pH, PT Socfin Indonesia Kebun Aek Loba