Penentuan warna (colour) pada produk gula kristal rafinasi dengan metode ICUMSA di PT Sugar Labinta

ABSTRAK

PUTRI ADELLA. 1920008. Analisis Kimia. Penentuan warna (colour) pada produk gula kristal rafinasi dengan metode ICUMSA di PT Sugar Labinta. Dosen Pembimbing Risma Sari, M.Si

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditas perdagangan utama. Gula kristal rafinasi yaitu gula yang diolah dari bahan baku gula mentah (raw sugar) yang melalui tahapan proses afinasi, proses pemurnian, proses evaporasi proses kristalisasi, proses sentrifugasi, proses pengeringan, dan proses pendinginan tanpa menggunakan zat pemutih. Warna (Colour) merupakan salah satu parameter penentu mutu bahan. Pengukuran warna visual atau kualitatif sangat sulit dilakukan karena indera penglihatan manusia sulit untuk membedakan perbedaan warna yang sedikit. Penentuan warna (colour) dalam gula produk dilakukan dengan metode spektrofotometri. Kemurnian pada gula produk ditinjau dari besarnya colour pada produk. Salah satu parameter kualitas dari gula ditinjau dari warna ICUMSA, yaitu menunjukkan kualitas warna gula dalam larutan. ICUMSA (International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis) merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyusun metode analisis kualitas gula dengan anggota lebih dari 30 negara. Analisa warna (colour) pada gula produk merupakan analisa yang bertujuan untuk mengetahui warna dari sampel yang akan dianalisa. Semakin tinggi kadar warna (colour) pada sampel menunjukan semakin gelap warna sampel tersebut yang artinya didalam sampel tersebut semakin banyak pengotor. Semakin rendah kadar colour pada sampel menunjukan semakin terang warna sampel tersebut yang artinya di dalam sampel tersebut semakinn sedikit pengotor. Di PT Sugar Labinta, standar warna (colour) pada gula R1 ≤ 45 IU sedangkan pada gula R2 adalah 45-80 IU.

Kata Kunci : Gula rafinasi, Warna (Colour), ICUMSA ( International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis)