ANALISIS PENGELOLAAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE MIN-MAX DAN METODE FSN (FAST, SLOW, NON MOVING) UNTUK MENGATASI OVERSTOCK DI GUDANG FINISH GOOD

Manajemen persediaan merupakan aspek krusial dalam mendukung efisiensi
operasional perusahaan, terutama pada industri yang menghadapi fluktuasi
permintaan seperti PT Medan Sugar Industri (MSI). Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengelolaan persediaan gula rafinasi di gudang finish good guna
mengatasi permasalahan overstock yang terjadi pada tahun 2024. Overstock
disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan musiman,
diperparah oleh keterbatasan jumlah pallet penyimpanan yang hanya sekitar 3.000
unit dalam kondisi baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
metode Min-Max untuk menentukan batas minimum dan maksimum persediaan,
Reorder Point (ROP), Safety Stock, dan Order Quantity guna mengoptimalkan
tingkat stok. Selain itu, digunakan klasifikasi FSN (Fast, Slow, Non-Moving) untuk
mengelompokkan barang berdasarkan tingkat pergerakannya serta perhitungan
kebutuhan pallet sebagai dasar perencanaan kapasitas penyimpanan. Penelitian ini
juga memanfaatkan pendekatan Root Cause Analysis dan Diagram Fishbone untuk
mengidentifikasi akar penyebab terjadinya overstock. Hasil analisis menunjukkan
bahwa overstock dipicu oleh strategi buffer stock tanpa perhitungan kapasitas
penyimpanan yang tepat. Penerapan metode Min-Max dan FSN terbukti dapat
membantu dalam pengendalian stok secara optimal, menekan biaya penyimpanan,
dan meningkatkan efisiensi penyusunan barang di gudang. Dengan demikian,
strategi manajemen persediaan berbasis data ini dapat digunakan sebagai
rekomendasi untuk mengatasi permasalahan overstock serta meningkatkan
efektivitas operasional gudang MSI.