Analisis Thermophillic Acidophillic Bacteria (TAB) Pada Sampel Liquid Sugar dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di PT Sugar Labinta

Abstrak
Irma Syuryani, 1920114, Analisis Thermophillic Acidophillic Bacteria (TAB) Pada Sampel Liquid Sugar dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di PT Sugar Labinta, Dr. Gusfiyesi, M.Si.

Gula termasuk ke dalam kelompok karbohidrat sederhana (Disakarida) yang menjadi sumber energi. Gula rafinasi merupakan gula yang berasal dari gula mentah (Raw Sugar) dan mengalami proses pemurnian, sehingga sangat memenuhi keamanan pangan dan kebutuhan industri makanan, minuman, maupun farmasi. Liquid Sugar (gula cair) adalah istilah untuk larutan gula (sukrosa) berair jenuh, gula alami, glukosa, fruktosa, dan lainnya baik sedikit atau dalam campuran dengan proporsi yang berbeda. Thermophilic Acidophillic Bacteria (TAB) adalah satu bakteri yang hidup pada suhu tinggi antara 40-80°C dan pH rendah (kondisi asam) dengan Potential Hydrogen berkisar 2,0-5,0. Thermophilic Acidophillic Bacteria (TAB) adalah bakteri yang masa inkubasinya cukup lama dengan waktu 5 hari pada suhu 50°C. Akibat dari Thermophilic Acidophillic Bacteria (TAB) yaitu kontaminasi seperti kerusakan Flavour (rasa dan aroma) pada produk. Untuk mendeteksi adanya Thermophilic Acidophillic Bacteria (TAB) pada Liquid Sugar (Storage Tank 1-6) dengan hasil yang cepat dilakukan Analisa dengan metode Real Time PCR (Polymerase Chain Reaction). Dari hasil Analisa yang telah dilakukan, didapatkan hasil semua sampel yang dianalisa memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh PT CCAI yaitu TAB kurang dari 1000 CFU/mL. Akan tetapi, ada dua sampel masih terdapat TAB pada ST1 070222 dengan QC= 37.73 dan jumlah bakteri 13 CFU/mL, serta pada ST2 140222 dengan QC= 37.76 dan jumlah bakteri 12 CFU/mL, yang mana masih masuk dalam standar yang telah ditetapkan dan selebihnya sampel tidak ada pertumbuhan TAB.

Kata kunci: Gula rafinasi, Liquid Sugar, Thermophilic Acidophillic Bacteria (TAB), Real Time PCR (Polymerase Chain Reaction)