Penentuan presentase kehilangan minyak kelapa sawit pada air kondensat, water phase, dan air kolam fatpit di pks kebun lae butar

AFTI DESRA, RAHMI and Putri, Melysa (2022) Penentuan presentase kehilangan minyak kelapa sawit pada air kondensat, water phase, dan air kolam fatpit di pks kebun lae butar. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of cover laporan kkp] Text (cover laporan kkp)
cover_Rahmi Afti Desra_1920060.pdf

Download (470kB)
[thumbnail of full laporan kkp] Text (full laporan kkp)
1920060 - Rahmi Afti Desra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Abstrak
RAHMI AFTI DESRA. 1920060. Analisis Kimia. Penetapan presentase kehilangan minya kelapa sawit pada air kondensat, water phase, dan air kolam fatpit di pks kebun lae butar. Dosen pembimbing Melysa Putri, M.Si

Minyak sawit dapat dimanfaatkan di berbagai industri karena memiliki susunan dan kandungan gizi yang cukup lengkap. Industri yang banyak menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku adalah industri pangan, industri kosmetik, dan farmasi, bahkan minyak kelapa sawit juga telah dikembangkan sebagai salah satu bahan bakar. Kehilangan minyak dari kelapa sawit yang terlalu tinggi di unit perebusan yang terdapat pada air kondensat dapat memperkecil hasil akhir minyak kelapa sawit, karena banyaknya minyak yang terbuang atau ikut terbawa oleh air kondensat. Air kondensat dari hasil perebusan akan dialirkan ke kolam fatpit (kolam pengutipan). Kolam fatpit ini merupakan tempat pembuangan terakhir dari semua pembuangan cairan di pabrik kelapa sawit, yang berfungsi untuk mengumpulkan sisa minyak deangan cara pengendapan dan menghomogenkan kepekatan limbah. Selain itu, air kolam fatpit paling banyak berasal dari air sisa proses pemisahan antara minyak, sludge, dan air, yang disebut dengan water phase. Analisis ketiga sampel ini dilakukan untuk mengetahui berapa minyak yang hilang pada awal proses pengolahan dan diakhir proses pengolahan

Ketiga sampel ini sangat berpengaruh pada minyak yang dihasilkan, semakin tinggi angka oil losses maka minyak yang dihasilkan juga semakin sedikit dan menimbulkan kerugian pada pihak perusahaan. Sehingga perlu dilakukan analisis kehilangan minyak kelapa sawit yang terdapat pada kolam fatpit, air kondensat, dan water phase dengan menggunakan metode gravimetri dengan cara pemisahan menggunakan ekstraksi sokletasi. Standar kehilangan minyak kelapa sawit yang ditetapkan oleh pabrik adalah 0,6% air kolam fatpit, 0,7% air kondensat, dan 0,1% water phase. Berdasarkan standar normal kehilangan minyak yang telah ditentukan oleh pabrik yaitu air kondensat, air kolam fatpit >0,70%, water phase, <2%. Dari data yang diperoleh dapat dikatakan hanya pada hari ke 4 air kolam fatpit yang melebihi standar kehilangan minyak lain dari itu bisa dikatakan memenuhi standar normal yang ditentukan oleh pabrik. Hal ini disebabkan karena adanya tumpahan minyak yang terjadi pada saat proses perbaikan alat pressan.

Kata kunci : minyak sawit, oil losses, ekstraksi, gravimetri, air kondensat, water phase, air kolam fatpit

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 21 Sep 2025 03:51
Last Modified: 21 Sep 2025 03:51
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1763

Actions (login required)

View Item
View Item