Penentuan Kadar OER ( Oil Extraction Rate) dan FFA ( Free Fatid Acid) yang terkandung dalam satu TBS pada jenis buah dura dan tenera yang terdapat di PT. Mutiara Agam

Abstrak
Annissa Rizqi Fadhlika, 1920039, Penentuan Kadar OER ( Oil Extraction Rate) dan FFA ( Free Fatid Acid) yang terkandung dalam satu TBS pada jenis buah dura dan tenera yang terdapat di PT. Mutiara Agam, Syafrinal, S.Pd, M.Si

Dalam upaya meningkatkan dan meningkatkan hasil produksi atau OER (Oil Ectraction Rate) di PT Mutiara Agam dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap material atau bahan baku dengan melakukan uji material balance.Pengujian material balance dilakukan terhadap jenis buah dura dan tenera yang berasal dari afdeling dan dari plasma (buah luar). Sebagai salah satu bahan baku untuk industri pangan, minyak kelapa sawit harus diketahui kualitasnya, sehingga perlu dilakukan analisis mutu yaitu dengan penentuan FFA ( Free Fatid Acid). Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui % kadar OER dan FFA pada masing-masing buah dura dan tenera, serta mengetahui perbandingan antara kedua jenis buah tersebut.Penentuan kadar OER menggunakan metode ekstraksi sokhletasi dengan heksan sebagai pelarut. Sedangkan untuk penentuan kadar FFA menggunakan metode titrasi asam basa alkalimetri. Pada buah tenera I mendapatkan hasil % OER total sebesar 24,0587 % dan untuk tenera II sebesar 24,4362 %. Sedangkan untuk buah dura I sebesar 18,0168 % dan buah dura II sebesar 18,0257 %. Pada buah tenera dan dura, bagian yang memiliki OER tertinggi adalah pada bagian brondolan luar. OER total yang paling tinggi adalah buah tenera karena jenis buah tenera memiliki daging buah (mesokarp) yang tebal dibandingkan buah jenis dura sehingga mengandung lebih banyak minyak. Untuk kadar FFA buah tenera didapatkan rata-rata sebesar 1,19 % sedangkan untuk buah tenera II 1,08%.
Kata Kunci : Material Balance, Ekstraksi Sokletasi, Titrasi Asam Basa