Penentuan Persentase Kehilangan Minyak (Oil Losses) Sampel Cair dan Padat Pada Stasiun Klarifikasi dengan Metode Gravimetri di PT. Incasi Raya Pangian POM

Abstrak
Syifa Aqila Suniya, 1920026, Analisis Kimia, Penentuan Persentase Kehilangan Minyak ( Oil Losses) Sampel Cair dan Padat Pada Stasiun Klarifikasi Dengan Metode Gravimetri di PT. incasi Raya Pangian POM.
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama 3 tahun ( Diploma III ). Yang terdiri dari 5 program studi dengan sistem Dual System. Salah satu program studinya program studi analisis kimia. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksana kan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup 8 kompetensi studi. Penulis memilih PT. Incasi Raya Pangian POM sebagai tempat Kuliah Kerja Praktik ( KKP) yang beralamat di Jorong Sungai Berawan, Kabupaten Dhamasraya ,Sumatra Barat. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan pada kompetensi pengenalan perusahaan , teknik sampling , analisa bahan baku dan produk, K3, QA & QC, Manajemen Mutu Laboratorium. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik ( KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul " Penentuan Persentase Kehilangan Minyak (Oil Losses) Sampel Cair dan Padat Pada Stasiun Klarifikasi Dengan Metode Gravimetri di PT. Incasi Raya Pangian POM " Tugas khusus ini dilatar belakangi karena salah satu bentuk efisiensi yang bisa dilakukan oleh perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) agar target produksi tercapai adalah dengan mengurangi jumlah kehilangan minyak (oil losses) pada proses pembuatan produknya, dalam hal ini adalah CPO. Hal ini karena semakin rendah jumlah oil losses maka CPO yang akan dihasilkan juga semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persentase kehilangan minyak pada stasiun klarifikasi dengan metode gravimetri dan membandingkan dengan standar pabrik. Sampel terjadinya oil losses pada proses yang diteliti adalah underflow, feed decanter, heavy phase, light phase dan solid decanter. Dari hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan kehilangan minyak pada stasiun klarifikais masi ada yang tidak memenuhi standar mutu, dan kehilangan minyak yang tidak sesuai standar paling banyak terjadi di unit decanter.
Kata kunci :
Manajemen mutu laboratorium, Penerapan QA & QC, K3, Analisa Bahan Baku dan Produk, Teknik Sampling, Pengenalan Perusahaan dan Oil Losses.