Pengaruh Temperatur Umpan Terhadap Penurunan Kadar Air Pada Vacuum Dryer di PT THIP POM Nyato

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak variabel temperatur umpan terhadap proses penurunan kadar air dalam Vacuum Dryer di PT THIP POM Nyato. Dalam eksperimen ini, berbagai temperatur umpan diterapkan pada Vacuum Dryer untuk melihat bagaimana perubahan suhu memengaruhi efisiensi pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara temperatur umpan dan penurunan kadar air. Semakin tinggi suhu umpan, semakin efektif penguapan air dari bahan yang dikeringkan. Ditemukan bahwa temperatur umpan tertinggi pada 71,14°C menghasilkan penurunan kadar air paling optimal, mencapai penurunan sebesar 72,12%. Hasil ini menunjukkan bahwa temperatur umpan yang lebih tinggi mampu meningkatkan efisiensi proses pengeringan dan mengurangi kadar air residual dalam produk akhir. Meskipun demikian, temuan ini juga mengindikasikan bahwa meskipun terjadi penurunan kadar air yang signifikan, hasil akhirnya masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan sebesar 0,18%. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, selain temperatur umpan, mungkin juga memengaruhi kadar air dalam produk akhir. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan analisis lebih lanjut untuk mengidentifikasi variabel lain yang dapat mempengaruhi proses pengeringan dan mencari solusi yang dapat menghasilkan produk akhir dengan kadar air yang sesuai standar. Dalam kesimpulannya, penelitian ini mengungkapkan bahwa temperatur umpan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar air dalam Vacuum Dryer. Meskipun peningkatan temperatur umpan meningkatkan efisiensi pengeringan, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan produk akhir memenuhi standar kadar air yang ditetapkan.

Kata kunci: kadar air, vacuum dryer