analisis potensi bahaya dan pengendalian pada mesin mobile crusher menggunakan metode hirarc di PT. Socfindo Tanah Besih.

"Afri Gunawan 1911092. Teknik Industri Agro. Analisis Potensi bahaya dan Pengendalian Pada Mesin Mobile Crusher Menggunakan Metode HIRARC. Dosen Pembimbing Pharmayeni,S.T,M.Sc

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi Industri program pendidikan selama 3 tahun (Diploma III) dan selama 4 tahun (Diploma IV) . Politeknik ATI Padang mempunyai 5 program studi, salah satunya adalah Program Studi Teknik Industri Agro. Politeknik ATI Padang mewajibkan seluruh mahasiswa tingkat akhir untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) selama 8 bulan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan Politeknik ATI Padang. Politeknik ATI Padang memandang KKP sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja professional sebagai calon Ahli Madya Teknik Industri Agro. Penulis memilih tempat KKP di PT Socfindo Kebun Tanah Besih Yang beralamatkan di Desa Perkebunan Tanah Besih Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek ini penulis dapat memahami dan mengetahui 8 blok kompetensi yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Industri Agro antara lain Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi, dan Sistem Informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktek ini terdapat tugas khusus yang membahas “Analisis Potensi Bahaya Dan Pengendalian Pada Mesin Mobile Crusher Menggunakan Metode HIRARC”. Alasan penulis mengambil tugas khusus ini dikarenakan adanya kecelakaan kerja pada stasiun penerimaan Lateks yaitu di Mesin Mobile Crusher. Tugas khusus ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, serta melakukan penilaian risiko dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko menggunakan metode HIRARC. Berdasarkan hasil identifikasi didapatkan bahwa, Pengendalian risiko yang dapat direkomendasikan yaitu Menghilangkan air yang menggenang di area kerja,mengganti gancu yang berkarat dengan yang lebih baik,Lantai area kerja di desain menggunakan kerikil dengan semen,membuat area irigasi di samping coagulating pits agara air tidak langsung jatuh ke lantai,Mengecek kondisi pekerja dan Selalu mematuhi rambu” k3 serta memakai APD.

Kata kunci: Area Produksi, HIRARC, Kecelakaan Kerja, Penilaian Risiko, PT Socfindo Tanah Besih."