Restu, Muhammad and Haswan, Haswan (2022) Pengukuran beban kerja fisiologis pada operator mesin ECP di PT. Mitra Kerinci menggunakan metode 10 denyut. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover Muhammad Restu 1911085.pdf
Download (726kB)
![[thumbnail of full text laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text Muhammad Restu 1911085.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
"ABSTRAK
MUHAMMAD RESTU 1911085. Teknik Industri Agro. Pengukuran beban kerja fisiologis pada operator mesin ECP di PT. Mitra Kerinci menggunakan metode 10 denyut. Dosen Pembimbing Drs.Haswan,M.P,.IPM
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi Industri program pendidikan selama 3 tahun (Diploma III) dan selama 4 tahun (Diploma IV) . Politeknik ATI Padang mempunyai 5 program studi, salah satunya adalah Program Studi Teknik Industri Agro. Politeknik ATI Padang mewajibkan seluruh mahasiswa tingkat akhir untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) selama 8 bulan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan Politeknik ATI Padang. Politeknik ATI Padang memandang KKP sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja professional sebagai calon ahli madya Teknik Industri Agro. Penulis memilih tempat KKP di PT Mitra Kerinci yang beralamat di desa Sungai Lambai, Kecamatan Lubuk Gadang-Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek ini penulis dapat memahami dan mengetahui 8 blok kompetensi yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Industri Agro antara lain Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas, Sistem Produski, dan Sistem Informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktek ini terdapat tugas khusus yang membahas “Pengukuran beban kerja fisiologis pada operator mesin ECP di PT. Mitra Kerinci menggunakan metode 10 denyut”. Alasan penulis mengambil tugas khusus ini dikarenakan aktivitas fisik yang dialami operator Pada proses pengeringan awal di mana teh yang dari proses penggulungan dimasukan ke mesin ECP, dimana operator ECP memasukan teh didalam gerobak teh dengan posisi kerja, menarik gerobak dan juga terdapat lingkungan kerja yang tidak aman, seperti lantai yang licin dan tidak rata serta suhu tempat kerja yang cukup panas membuat operator ECP sering mengalami kelelahan dan operator terlihat sering mengalami sakit terutama pada pinggang akibat posisi kerja yang tidak ergonomis.
Maka dilakukan pengukuran beban kerja fisiologis pada operator mesin ECP di PT. Mitra Kerinci menggunakan metode 10 denyut. Pada hasil dan pembahasan didapatkan bahwa metode 10 denyut lebih effesien dibandingan kebijakan perusahaan .
Kata Kunci : Kuliah Kerja Praktek (KKP), 10 denyut, Beban kerja fisiologi. MesinECP. "
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Teknik Industri Agro |
Divisions: | Teknik Industri Agro |
Depositing User: | TIA |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 08:11 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 08:11 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1708 |