Analisis Kemampuan Proses dan Pengaruh Deodorizing Section untuk Optimalisasi Plant II Refinery PT. αβγ Pelintung dalam Pencapaian Range Spesifikasi Internal Kadar FFA “PORAM” pada Produk RBDPO

"Raga Gunawan 1911055. ""Analisis Kemampuan Proses dan Pengaruh Deodorizing Section untuk Optimalisasi Plant II Refinery PT. αβγ Pelintung dalam Pencapaian Range Spesifikasi Internal Kadar FFA “PORAM” pada Produk RBDPO"".
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri dengan dual system. Politeknik ATI Padang mewajibkan semua mahasiswa semester 5 melaksanakan KKP dual system selama 8 bulan di perusahaan. Pelaksanaan KKP penulis bertempat di PT αβγ Pelintung, Dumai yang merupakan perusahaan agroindustry yang mengolah komoditas kelapa sawit mulai dari TBS sampai berbagai macam produk turunan dari minyak kelapa sawit.
Selama penulis KKP di PT. αβγ Pelintung, penulis dapat memenuhi target 8 blok kompetensi yang telah diberikan kampus kepada mahasiswa. Selama penempatan KKP di Departemen Produksi (Refinery dan Fraksinasi) untuk memenuhi kompetensi proses produksi, permasalahan yang terjadi pada proses refinery ini yang ditemukan penulis yaitu kadar FFA (Free Fatty Acid) produk RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) di luar batas atas spesifikasi kontrol internal proses produksi. Apabila terjadi permasalahan seperti ini akan dilakukan sirkulasi, jika dilakukan sirkulasi ini maka akan memakan biaya, tenaga dan waktu produksi lagi sehingga berpengaruh terhadap berkurangnya efisiensi produksi pada perusahaan.
Permasalahan lainnya yaitu FFA produk yang dihasilkan juga terlalu rendah dan di luar batas bawah kontrol internal proses produksi. Apabila terjadi seperti ini, pemakaian steam cenderung lebih banyak dikarenakan banyak terpakai dalam proses pemanasan minyak dalam deodorizing section. Pemakaian steam yang banyak ini meningkatkan biaya produksi dikarenakan bahan bakar boiler banyak terpakai.
Maka dengan alasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan kajian tentang analisa kemampuan proses produksi plant berdasarkan kadar FFA produk yang dihasilkan apakah kemampuan proses nya cenderung menghasilkan kadar FFA produk RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil ) yang di luar batas atas atau cenderung di luar batas bawah dalam range kontrol spesifikasi internal produksi, serta mengetahui faktor penyebabnya, dan faktor apa yang paling utama diperhatikan dan cara pengendaliannya dari proses produksi guna memberikan suatu usulan kepada perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja plant dalam menghasilkan FFA produk sesuai spesifikasi “PORAM (Palm Oil Refiners Association of Malaysia)” di dalam kontrol internal plant produksi.
"