Analisis Efisiensi Mesin Sterillizer Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada PT Rimbo Panjang Sumber Makmur

"ABSTRAK
FIKRI PERMANA PUTRA 1911081
Teknik Industri Agro. Analisis Efisiensi Mesin Sterillizer Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada PT Rimbo Panjang Sumber Makmur. Dosen Pembimbing Drs. HASWAN M.T.

Politeknik ATI Padang merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berada dibawah Kementerian Perindustrian yang memiliki Komitmen untuk memenuhi kebutuhan dunia industri yang srkaligus ingin mengurangi hingga menghilangkan ketidak sesuain antara kompetensi lulusan yang dihasilkan dengan kebutuhan dunia industri sehingga terbangun keselarasan antara competency need dari industri dan supply yang diberikan oleh pihak kampus Politeknik ATI Padang sebagai lembaga pendidikan yang disebut dengan link and match yang akan dicapai melalui suatu sistem pendidikan yang disebut dengan dual system, dimana kampus akan mengirim mahasiswanya yang memenuhi persyaratan ke dunia industri untuk melaksanakan KKP (Kuliah Kerja Praktik). Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini dilakasanakan mahasiswa pada semester akhir perkuliahan dengan batasan penelitian mahasiswa yaitu 8 blok kompetensi yang telah disediakan oleh pihak akademis dengan membandingkan yang telah dipelajari selama perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di dunia pekerjaan. Adapun 8 blok kompetensi yang dirancang untuk mahasiswa program studi Teknik Industri Agro yaitu, pengenalan lingkungan kerja, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi.
Pada laporan Kuliah Kerja Praktik ini terdapat tugas khusus yang membahas ""Analisis Efisiensi Mesin Sterillizer Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Pada PT RIMBO PANJANG SUMBER MAKMUR."" Alasan penulis mengambil tugas khusus ini dikarenakan mesin Sterillizer adalah bejana uap yang digunakan untuk merebus TBS (Tandan Buah Segar). Pada pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur terdapat 3 unit mesin sterilizer vertikal dengan kapasitas masing-masing 20 ton, dan lama perebusan antara 90 menit, dengan temperatur 135 - 140ºC. Pada mesin perebusan (sterillizer) sering sekali terjadi banyak masalah seperti hasil output yang tidak sesuai target, dan kurangnya kinerja mesin. Penyebab masalah ini biasanya adalah sering dilakukan perbaikan dan penggantian komponen mesin sehingga membuat proses perebusan menjadi terganggu. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis ingin melakukan penelitian untuk menganalisa keefektifan mesin sterilizer dan mengetahui faktor – faktor penyebab terjadinya kurang kinerja mesin sterilizer dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness (OEE) sebagai alat untuk mengukur kinerja mesin sterilizer.
Metode Overall Equipmentment Effectiveness (OEE) adalah suatu metode standar untuk mengukur kinerja mesin produksi dalam penerapan program TPM (Total Productive Maintenance). OEE merupakan kombinasi dari tiga faktor yaitu ketersediaan, kinerja dan kualitas yang memberi tahu Anda seberapa efisien suatu aset selama proses manufaktur. Metode Overall Equipment Effectiveness ( OEE ) mementingkan tiga rasio penting yaitu Availability (waktu kerja mesin), Performance (jumlah unit yang diproduksi) dan Quality (kualitas yang dihasilkan). OEE juga merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan produktivitas guna memastikan keadaan kelayakan suatu mesin produksi.

Kata kunci: Pendidikan, Kuliah Kerja Praktik (KKP), Teknologi, Proses Produksi, CPO , OEE, , PT RIMBO PANJANG SUMBER MAKMUR "