Analisis kerusakan pada mesin Prebreaker I menggunakan metode FMEA (failure mode and effect analysis) di PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk

"Ari Milenia Putra 1911051. Analisis kerusakan mesin Prebreaker I menggunakan metode FMEA (failure mode and effect analysis) di PT Bakrie Suamtera Plantations, Tbk. Dosen Pembimbing Rudianto, M.T.

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri dengan dula system. Politeknik ATI Padang mewajibkan semua mahasiswa semester 5 melaksanakan KKP (Kuliah Kerja Praktik) dual system selama 8 bulan di perusahaan. Penulis memilih KKP di PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk merupakan Perusahaan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan karet. Bunut Rubber Factory merupakan pabrik bagian dari PT. BSP yang mengolah karet dari bahan baku berupa lateks, getah mangkok (cup lump), lateks yang dibekukan (coagulum) dan getah tarik (tree lace) menjadi barang setengah jadi sebagai bahan baku industri ban, sepatu, peralatan medis, jok, pakaian dan lain sebagainya.

Selama penulis KKP di PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk, penulis dapat mengetahui 8 blok kompetensi yang telah diberikan kampus kepada mahasiswa. Penulis melihat proses produksi dilakukan sudah optimal, namun pada beberapa kondisi proses dapat terhenti dikarenakan kurang optimalkan mesin yang berproduksi pada PT BSP ini. Yang menjadi fokus utama penulis yaitu pada proses produksi Crumb Rubber II yang sering mengalami terhentinya proses produksi akibat ada beberapa mesin yang mengalami kerusakan. Sesuai informasi dan analisa dari penulis selama melakukan KKP di perusahaan tersebut, mesin yang sering mengalami kerusakan pada proses produksi Crumb Rubber II yaitu mesin Prebreaker I yang fungsinya sebagai alat penggilingan karet sebelum masuk ke proses selanjutnya. Jika mesin Prebreaker I ini mengalami kerusakan dan tidak dapat berjalan, maka semua proses produksi pada Crumb Rubber II ini berhenti total, tentunya itu menyebabkan kerugian bagi perusahaan baik itu rugi biaya, waktu dan tenaga.

Kata kunci : KKP, FMEA, Crumb Rubber II, Prebreaker I, PT BSP, dual system, PMDN, Bunut Rubber Factory, lateks, cup lum, coagulum, tree lace"