Peramalan Pemakaian Raw Material Muriate Of Potash (MOP/KCL) Dalam Pembuatan Fertilizer NPK Di PT ABCD

"ABSTRAK

FADEL HANDANU 1911024. Teknik Industri Agro. Peramalan Pemakaian Raw Material Muriate Of Potash (MOP/KCL) Dalam Pembuatan Fertilizer NPK Di PT ABCD. Dosen Pembimbing Erwinsyah Sipahutar, M.T.

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang terdiri dari 5 program studi salah satunya Program Studi Teknik Industri Agro. Politeknik ATI Padang telah menerapkan Dual System yang merupakan integrasi pembelajaran berbasis industri dan pembelajaran di kampus yang selaras dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) selama 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT ABCD sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Jalan Pulau Sumatera, Kawasan Industri Dumai (Dumai Industrial State) Kelurahan Pelitung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai , Provinsi Riau, Indonesia. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik ini penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Persediaan dan Gudang, Sistem Kualitas, Sistem Produksi dan Sistem Informasi. Pada laporan kuliah kerja praktik ini terdapat tugas akhir yang membahas “Peramalan Pemakaian Raw Material Muriate Of Potash (MOP/KCL) Dalam Pembuatan Fertilizer NPK Di PT ABCD”. Tugas akhir ini yang melatar belakangi karena terjadinya kekurangan stok raw material muriate of potash (MOP/KCL) yang digunakan pada pembuatan fertilizer NPK disaat tingginya permintaan fertilizer NPK yang mengandung kalium yang tinggi. Hal itu membuat produksi fertilizer NPK yang mengandung kalium yang tinggi menjadi lambat karena stok raw material yang tidak sebanding dengan permintaan yang ada. Maka dilakukan penyelesaian dari permasalahan tersebut dengan melakukan peramalan dengan menggunakan metode regresi linier dan uji akurasi peramalan dengan menggunakan metode Mean Absolute Percentace Error (MAPE). Pada hasil dan pembahasan didapatkan hasil dari peramalan untuk periode berikutnya yaitu setahun yang akan datang yang dapat dijadikan acuan dalam penyediaan dari stok raw material tersebut dan hasil peramalan memiliki tingkat akurasi yang sangat baik.

Kata Kunci : Kuliah Kerja Praktik, 8 Blok Kompetensi, Peramalan, Muriate Of Potash."