Pengaruh Kadar Kotoran Pada Bahan Baku (Inti Sawit) Terhadap Oil Losses Yang Terbawa Oleh Cake Pada Mesin First Press di PKO Sei Mangkei PTPN 3 Medan

Pabrik Kernel Sei Mangkei (PKSMK) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan Palm Kernel Oil (PKO) yang mengolah inti sawit atau kernel menjadi produk setengah jadi seperti Crude Palm Kernel Oil (CPKO). Dalam proses pengempaan, faktor yang sangat mempengaruhi adalah kualitas bahan bakunya. Kualitas bahan baku salah satunya adalah % kadar kotoran yang terkikut pada bahan baku yang masuk ke PKO. Secara teoritis semakin rendah kadar kotoran dari bahan baku, maka oil losses akan semakin rendah begitu juga sebaliknya. Ini dikarenakan kadar kotoran yang tinggi akan membuat kernel tidak terpecah sempurna karena terhalang oleh kotoran sehingga proses pengempaan tidak berjalan maksimal. Pengempaan yang tidak maksimal akan menyebabkan kehilangan minyak tinggi. first press oil expeller merupakan tahapan press pertama di stasiun pengempaan. Cake yang berasal dari mesin first press akan dibawa oleh conveyor menuju mesin second press. Dimana cake yang berasal dari mesin first press masih mengandung minyak 12 - 14 % sehingga perlu diproses kembali pada mesin second press. Analisis kadar kotoran pada bahan baku (cake) dengan menggunakan metode pengovenan dan analisis kehilangan minyak yang terbawa pada meal dengan menggunakan metode yaitu ekstraksi sokletasi. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat oil losses tertinggi pada kadar kotoran 21.9% dan diperoleh oil losses 29.92%. Kadar kotoran pada bahan baku menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya oil losses yang didapat. Semakin tinggi kadar kotoran yang terdapat pada bahan baku maka akan semakin tinggi pula oil losses yang dihasilkan. Oil losses yang tinggi akan mempengaruhi rendemen minyak yang dihasilkan. Semakin tinggi oil losses maka rendemen minyak yang dihasilkan akan semakin rendah.

Kata kunci: Kadar kotoran, oil losses, mesin first press, bahan baku