Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dengan Metode 10 Denyut Nadi

Penulis memilih PT. Rohul Sawit Industri sebagai tempat KKP yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu, Kec. Ujung Batu, Riau. Perusahaan ini bergerak di bidang oleochemicals dengan menggunakan bahan baku utama yaitu kelapa sawit. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis mengidentifikasi dan mengkaji terkait pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, dan sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “ Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dengan Metode 10 Denyut Nadi di PT. Rohul Sawit Industri “ penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak beban kerja yang di alami oleh pekerja dengan cara menghitung denyut nadi pekerja sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. Penghitungan denyut nadi pekerja menggunakan metode 10 denyut dengan cara membanding kan denyut nadi kerja dan denyut nadi maksimum menggunakan rumus Cardiovascular Load (CVL), Energy Expenditure, dan Perhitungan Energi. Adapun yang perlu adanya tindakan perbaikan yang harus di lakukan perusahaan yaitu menetapkan waktu istirahat yang cukup untuk pekerja, menambah jumlah tenaga pekerja, dan memberi perlengkapan yang cukup agar pekerjaan dapat di lakukan secara efisien dan efekti. Untuk itu perusahaan harus lebih teliti dalam ke efesienan dalam bagian grading station agar pekerja lebih menghemat energi dalam melakukan pekerjaan

kata kunci
pengenalan Perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, cardiovascular load, energy expenditure