Pengaruh Temperatur Terhadap Penurunan Kadar Air CPKO Pada Vacuum Dryer Refinery 2 PT Sumber Indahperkasa

Azila, Dwi Ana and Akbar, Addin (2023) Pengaruh Temperatur Terhadap Penurunan Kadar Air CPKO Pada Vacuum Dryer Refinery 2 PT Sumber Indahperkasa. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover - Dwi Ana Azila 2012019.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full Text - Dwi Ana Azila 2012019.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kelapa sawit adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus elaesis dan ordo erecaceae yang memiliki banyak manfaat. Tumbuhan ini digunakan dalam usaha pertanian komersial untuk memproduksi minyak sawit. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan minyak kelapa sawit adalah PT Sumber Indahperkasa. Minyak kelapa sawit dalam bentuk crude palm kernel oil (CPKO) diolah melalui proses refinery dan fractionation sehingga nantinya menghasilkan produk berupa olein dan stearin. Proses refinery merupakan proses pemurnian minyak kelapa sawit untuk menurunkam kadar mosture(kadar air), free fety acid (FFA), odor(bau) serta pigmen warna pada minyak. Salah satu tahapan awal dari pemurnian ini yaitu tahapan penurunan kadara air menggunakan alat vacuum dryer. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar air yang ada pada CPKO sehingga diperoleh hasil minyak dengan kandungan air yang rendah sesuai dengan standar mutu. Namun adakalanya kandungan air CPKO yang keluar dari vacuum dryer tinggi/keluar dari standar mutu. Adapaun tujuan dari tugas khusus ini adalah; Untuk menghitung kadar air CPKO sebelum dan sesudah melewati vacuum dryer, menganalisa pengaruh temperatur terhadap penurunan kadar air, mengetahui temperatur optimasi untuk menurunkan kadar air CPKO. Adapaun metode penelitian pada tugus khusus ini yaitu dengan memgambil data melalui logsheet dan dilakukan perhitungan melalui kadar air minyak CPKO,serta melakukan analisa pada kadar air pada minyak CPKO. Adapun hasil yang didapat dari tugas khusus yaitu; kadar air yang masuk pada alat vacuum dryer berkisar antara 0,28-0,34% dengan kadar aitlr keluaran dari alat vacuum dryer berkisar 0,12-0,24%. Penurunan kadar air dapat dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan, dimana semakin rendah tekanan vacuum yang diberikan dan semakin tinggi temperatur maka akan membuat air semakin banyak teruapkan karena perbedaan tekanan uap antara air dan udara yang ada di dalam alat menjadi besar, kondisi optimal alat vacuum drter dalam penurunan kadar air adalah pada tekanan 97 mbar dengan temperatur 114°C.

Kata kunci: Vacuum dryer, kadar air, temperatur, tekanan

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: TKBN
Date Deposited: 17 Sep 2025 07:49
Last Modified: 17 Sep 2025 07:49
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/164

Actions (login required)

View Item
View Item